Madina, Lintas10.com – Banjir dan longsor melanda beberapa wilayah kerja Korem 023/Kawal Samudera yaitu Kodim 0211/Tapanuli Tengah (TT), Kodim 0212/Tapanuli Selatan (TS), dan Kodim 0213/Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, usai hujan deras yang melanda wilayah itu, Kamis (8/11/2018 ).
Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar memberikan petunjuk dan arahan kepada para komandan satuan agar di setiap wilayah segera mengkonsolidasikan unsur PRCPB Terpadu guna mengantisipasi setiap perkembangan bencana di wilayah.
“Para Dansat agar segera bertindak untuk membuat perencanaan dan mengorganisir unsur PRCPB tersebut serta melaporkan kesiapan Tim-nya masing-masing. Mengingat tingginya curah hujan saat ini dan prediksi cuaca dua bulan kedepan, maka sebagai skala prioritas saya tentukan agar Tim PRCPB yang dibentuk lebih mengedepankan kemampuan untuk mengatasi bencana banjir dan longsor,” kata Danrem.
Selanjutnya Kol Inf Mohammad Fadjar memberikan beberapa penekanan penekanan agara segera mempelajari keadaan teritorial, lakukan analisa wilayah rawan dan buat kesimpulan beberapa wilayah yang diwaspadai terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
“Membuat susunan tugas dalam Tim PRCPB sesuai wilayah. Pasukan Yonif 123/Rw agar diorganisir dan disiagakan sesuai wilayah Kompi-nya untuk membantu Koramil terdekat yang terdampak. Unsur Balak Aju siap digerakkan untuk membantu sesuai spesifikasinya masing-masing,” kata Danrem.
Danrem menginstruksikan jajarannya sesuai hasil analisa wilayah agar membuat perencanaan yang diantarannya rambat, rencana-rencana dan protap tindakan yang akan dilakukan mulai dari penyiapan kekuatan personel dan materiil yang dibutuhkan, serpas, pelaksanaan bantuan, logistik dan perhubungan. Hal ini termasuk rencana posko, jalur evakuasi, titik embarkasi dan penampungan pengungsi di wilayahnya, dan yang lainnya.
“Jangan lupa lakukan koordinasi ke samping, atas dan bawah. Bangun sistem laporan cepat mulai dari laporan yang diterima dari masyarakat, laporan oleh Babinsa sampai dengan laporan yang diterima oleh Danrem,” katanya.
“Briefingkan tugas-tugas kelompok dan latihkan secara parsial di satuan masing-masing, bila memungkinkan latihkan secara gabungan dengan unsur terkait yang terdapat dalam susunan tugas,” imbuhya.
“Bila terjadi, dalam setiap mengatasi bencana, berdasarkan skala bencana, selalu pertimbangkan hal-hal yang prioritas dibutuhkan, meliputi penyelamatan dan evakuasi, pengungsian, pengamanan dan perlindungan bagi kelompok rentan, pemenuhan kebutuhan dasar, pemulihan sarana dan prasarana vital, penerangan kepada masyarakat dan publikasi kepada media, dan hal apa saja yang tidak dapat diatasi dan memerlukan dukungan dari Korem maupun Kodam.
“Yang terakhir cek kesiapan kendaraan roda empat dan dua untuk mendukung pergeseran pasukan (Serpas),” utup Danrem.
Editor : Benz








