Jakarta Timur, LINTAS10.COM – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus merupakan momen spesial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bahkan bukan hanya untuk mengenang peristiwa Proklamasi dan memperingati hari kemerdekaan, tetapi banyak hal menarik yang menjadi tradisi pada setiap perayaan yang biasa disebut 17-an.
Semua Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) di tanah air menggelar berbagai lomba 17-an, tetapi mungkin hanya beberapa saja yang melaksanakan upacara peringatan HUT RI tersebut, andaikan pun diadakan, sifatnya gabungan yang dikoordinir oleh kecamatan.
Berbeda dengan daerah lainnya, warga Perumahan Bukit Permai Cibubur, Jakarta Timur, selama 30 tahun ini rutin menggelar upacara peringatan HUT RI.
Seperti yang dijelaskan Ketua RW 011 Perum Bukit Permai Cibubur, Jaktim, Bambang Prabowo, bahwa Perum Bukit Permai Cibubur Jaktim yang dibangun pada tahun 1986 lalu dihuni sekitar 150 kepala keluarga (KK).
Perumahan ini masuk dalam wilayah Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Menurut Bambang, bahwa tahun 1988 Perum Bukit Permai Cibubur dengan jumlah penghuni 150 KK tersebut dibentuk menjadi RW 011 dengan jumlah 4 RT.
“Dari 150 KK penghuni di Bukit Permai kala itu, terdiri dari 30 persen pegawai negeri sipil (PNS), 30 persen swasta, dan 40 persen dari TNI,“ ujarnya.
“Saat ini, sekitar 30 persen sudah purna tugas atau pensiun, khususnya purnawirawan TNI. Para purnawirawan TNI ini lah yang memotivasi kami untuk menyelengarakan upacara peringatan Kemerdekaan RI. Karena itu, sejak tahun 1989 sampai saat ini tidak pernah terlewatkan gelar upacara HUT RI,” kata Bambang Prabowo.
Diungkapkan Bambang Prabowo, pada awalnya mulai tahun 1989-1994 jumlah penghuni yang mengikuti upacara peringatan Kemerdekaan RI sekitar 100 orang. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya tingkat hunian di perumahan yang ditempatinya, sejak lima tahun terakhir (2014-2018) penghuni perumahan juga bertambah dan warga luar komplek yang turut serta dalam upacara peringatan meningkat sekitar 1.000 orang.
