Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman Berikan Pembekalan Kepada Pasis Dikreg Sesko TNI TA 2018

Lintas Jabodetabek333 kali dibaca

Bandung, Lintas10.com – Menghadapi perkembangan dan perubahan lingkungan strategis serta untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dituntut adanya sinergi dan interoperabilitas dari seluruh komponen pertahanan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman saat memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) XLV Sesko TNI TA 2018 di Graha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, Selasa (4/12/2018).

Menurut Wakasad, perubahan-perubahan lingkungan strategis baik dalam skala global, regional, dan nasional yang demikian cepat dapat mengancam kedaulatan dan integritas NKRI.

“Untuk itu, diperlukannya sinergitas dan interoperabilitas dari seluruh komponen pertahanan guna mewujudkan kekuatan (pertahanan) yang solid dan daya tangkal yang tangguh terhadap berbagai ancaman yang bersifat multidimensional,” ujar Wakasad dalam pembukaan sambutannya.

Dihadapan 150 orang Pasis yang berasal dari TNI AD, AL, AL, Polri maupun mancanegara, Letjen TNI Tatang Sulaiman juga menyampaikan, bahwa saat ini Indonesia dikelilingi oleh kekuatan-kekuatan besar yang berpacu untuk mempertahankan hegemoninya yaitu dengan menggunakan kekuatan mereka dibidang teknologi informasi dan komunikasi, perdagangan, militer dan lain sebagainya.

”Disisi lain, isu-isu terorisme, Narkoba dan berbagai tindak kejahatan transnasional, seperti human trafficking, penyelundupan satwa langka, dan pencucian uang, juga masih terus terjadi,” tegasnya.

“Selain permasalahan perbatasan negara, di beberapa wilayah, kita juga masih menghadapi ancaman separatisme, terorisme, dan berbagai ancaman bersenjata lainnya,” imbuh Wakasad.



Baca Juga:  Pasukan Perdamaian Indobatt Upacara Hari Pahlawan di Lebanon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses