Tersinggung , Lelaki Tua ini Bacok Tetangganya

Lintas Kab.Kapuas321 kali dibaca

Sidrap, lintas10.com- Lanori (56) kakek tua ini diamankan Polisi Resort Sidrap setelah mengamuk membacok tetangganya Mursalim (54) warga Desa Sereang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap. Sabtu (13/7/2019).

Kapolres Sidrap AKBP Budi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadi tersebut akibatnya korban yang kena sabetan parang alami luka berat di bagian leher belakang.

“Unit Khusus Sat Reskrim Polres Sidrap yg dipimpin oleh Aiptu Abd Halim S.Sos, telah mengamankan terduga pelaku tindak pidana Penganiayaan Lanori warga Desa Sereang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap,” ujar Kapolres.

Lanjut orang nomor satu di MAPPOLRES Sidrap ini Pada hari Sabtu tgl 13 Juli 2019 sekitar jam 18.30 Wita bertempat di Dusun Sidenreng Kelurahan Empagae Kecamatan Wattang Sidenreng Kabupaten Sidrap, telah terjadi tindakan Pidana Penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Lanori terhadap Mursalim dengan cara mengayunkan sebilah parang kearah tubuh korban sebanyak 1 (Satu) kali dan menyebabkan leher bagian belakang korban mengalami luka terbuka.

“Setelah menerima informasi tentang kejadian itu, lalu kami segera menginterogasi korban dan saksi yg sedang dirawat di RSUD Nene Mallomo Sidrap, diperoleh bahan keterangan bahwa penganiayaan diduga dilakukan Lanori berdasarkan bahan keterangan tersebut dilakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku dan selanjutnya pada sekitar jam 20.00 Wita kami berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti sebilah parang yg digunakan pada saat menganiayaa korban,” jelas Kapolres.

Dikatakan alumni AKPOL 1998 ini hasil dari keterangan dari pelaku bahwa benar melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah parang.

“Penganiayaan terjadi dikarenakan dirinya merasa emosi yang mana sebelumnya, korban menelpon Larente sambil marah-marah dan menyampaikan bahwa dirinya akan datang kerumahnya. Beberapa saat kemudian, korban bersama 2 (Dua) orang lainnya, mendatangi rumahnya sambil mengeluarkan kata-kata kasar sambil membawa parang dan berujung terjadinya penganiayaan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses