Tusukan umpan kedua tim sama sama memberikan peluang, namun sampai 10 menit berlangsung belum ada gol tercipta.
Strategi yang dibuat Coach Sugianto membuat suasana berubah, dimana pemain SIWO Udin, Adi Wibowo, Emanuel Liu, Gordon, Anas, Anggra, Tri dan Ridho membuat serangan apik.
Bola di tusuk dari tengah oleh Suryanto menuju Adi dan kearah Deni hingga di lesatkan oleh Babay yang di eksekusi oleh Ridho dengan terjadinya gol.
Tim Kalman Persepun harus kehilangan Kapten Uzy karena mengalami kram dan digantikan oleh pemain lainya. Lemahnya sisi belakang dan tengah dimanfaatkan oleh tkm SIWO hingga Anas berhasil menambah pundi satu gol, dimana sampai peluit ahir ditiup 2-0 kemenangan tim SIWO.
Di babak ahir, tim SIWO menurunkan Gogon, Asir, Ari, Adan, Abaw, serta Budi sebagai Kiper kedua, untuk menambah kekuatan.
Babak penentuan bagi kedua tim menambah semangat, dimana gol diaawali pemain Persepun FC yang tidak di sangka sangka, Alfian. Bole sontekan dari tengah dimanfaatkan oleh pria yang juga penjual Geprek Kampung Baru itu melesatkan si kulit bundar ke arah pojok gawang, Budi kebobolan 1-0.
Tim SIWO berusaha menyerang melalui Yusuf yang terus menekan pertahanan Persepun, namun sayang ketangguhan Kiper Lisan dan trio pertahanan Rizal, Irul dan Jit-Sung, membuat penyerang SIWO kewalahan.
Sisa 15 menit, serangan Persepun FC kembali di gencarkan oleh Gafur, dengan mengoper bola ke Panji. Meskipun sudah bisa dipertahankan, namun tendangan jarak jauh Panji mengecor langkah Budi sehingga bola berhasil masuk,2-0 untuk kedudukan Persepun FC.
Upaya dibangun Coach Sugianto membuahkan hasil, dimana serangan tim SIWO ahirnya berbuah manis, alhasil tendangan Abaw memperkecil devisit gol SIWO sampai babak ahir, kedudukan 2-1 dimenangkan Persepun FC yang berhak menerima piala sebagai juara Tropeo Sabahat Kalman Persepun.
