Sering berkibar Bendera Merah Putih, Kontingen Peserta AARM 2018, hafal Lagu Indonesia Raya

Lintas Jabodetabek310 kali dibaca

Jakarta, Lintas10.com – Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI Eko Margiono mengatakan, dikarenakan seringnya bendera Merah Putih di kibarkan saat pemberian medali, kontingen negara lain sampai hafal lagu Indonesia Raya.

Hal tersebut diungkapkannya saat menyambut kedatangan kontingen petembak TNI AD yang mampu mempertahankan Juara Umum kejuaraan Asian Armies Rifle Meet (AARM) tahun 2018 Malaysia di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (30/11/2018).

Diawal sambutannya, Eko Margiono menyatakan, bahwa keberhasilan kontingen TNI AD dalam AARM di Malaysia tidak hanya mengharumkan nama baik Angkatan Darat atau TNI semata, namun juga rakyat dan bangsa Indonesia.

“Seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat bangga atas prestasi yang telah kalian raih. Apalagi kali ini tidak hanya menjadi juara saja, tapi sekaligus memecahkan rekor perolehan medali yang diraih tahun 2017 di Singapura,”kata Eko Margiono.

Menurut Eko Margiono, pada tahun 2017 tim AARM-27 TNI AD memperoleh 9 tropy, 31 emas, 10 perak, 10 perunggu, sedangkan untuk tim AARM-28 tahun ini berhasil memperoleh 9 tropy, 32 emas, 14 perak dan 10 perunggu.

“Yang membanggakan lagi, kita berhasil memecahkan rekor sebagai Juara Umum terbanyak yaitu 13 kali dan para petembak kita berhasil menyapu bersih medali emas, perak dan perunggu sebanyak 3 kali,” jelasnya.

Saat pertandingan lomba tembak AARM kemarin, tim putri TNI AD menyapu bersih seluruh medali pada dua cabang menembak pistol (Match-1 Individul dan Trophy Ini) serta tim putra pada senapan (Match-2 Individual).

Lebih lanjut diungkapkan Eko Margiono, kontingen yang dipimpin oleh Mayor Inf Amril H Tehupelasury membuktikan TNI AD masih menjadi yang terbaik diantara negara-negara Asean.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses