Keeeom, LINTAS10.COM – Seluruh masyarakat Pegunungan Tengah, Papua bersama Satgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW mengumandangkan deklarasi damai dengan seruan Kita Semua Bersaudara.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW Kostrad, Mayor Inf Ari Sutrisno S.I.dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (13/9/2019).
Diungkapkan Dansatgas, deklarasi damai yang dilaksanakan pada Rabu (11/9/2019), di Kampung Wonorejo, Distrik Mannem, dihadiri Pasi Intel Satgas, Lettu Inf Yudha Anggara, bersama seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Intelektual Pegunungan Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Keerom.
“Kegiatan yang dihadiri Bupati Keerom, Muh.Markum, Kapolres Keerom, Sekretaris Distrik Mannem, Simon Kosay, dan Ketua Rukun Keluarga Pegunungan Tengah ini juga diikuti sekitar 50 orang warga,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, deklarasi damai ini jangan hanya wacana semata, sehingga keamanan Kabupaten Keerom betul-betul terlaksana dengan baik, sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“Kehadiran TNI-Polri tidak untuk menakut- nakuti orang Papua, namun kami (Satgas) disini untuk mengamankan dan menjaga objek-objek vital dan masyarakat yang ada di Keerom,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Bupati Muh. Markum, SH., MH., MM., dalam sambutannya menginginkan supaya di Kabupaten Keerom ini tidak terprovokasi dengan isu-isu yang bisa membuat tindakan rasisme yang bisa memecah seluruh masyarakat.
“Saya mengajak seluruh komponen bersatu-padu dan bergandengan-tangan untuk membangun tanah Papua yang damai khususnya Kabupaten Keerom tercinta,” jelasnya.
“Deklarasi damai ini adalah bentuk rasa peduli dari suku Pegunungan Tengah yang menginginkan terjaganya keamanan di Kabupaten keerom,” urai Muh. Markum.