Menurutnya, kegiatan Cimic yang dilaksanakan berupa medical assistance, psychology treatmeent dan smart library serta membangun komunikasi dengan cara menggelar pertemuan bersama kepala desa dan pemimpin adat setempat meninggalkan energi positif yang luar biasa.
“Berita baik ini pun menyebar dengan cepat sehingga menambahkan keyakinan dari Milisi yang berkeinginan untuk menyerahkan diri dan kembali menjadi masyarakat umum dengan damai tanpa harus merasa cemas hidup di bumi Republik Demokratik Kongo khususnya Propinsi Tanganyika,” tandas Daniel Lumbanraja.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah membuahkan hasil dalam menjalankan misinya dengan baik.
“Teruslah berupaya untuk dapat memberikan rasa aman, nyaman serta memenangkan hati dan pikiran masyarakat, agar kepercayaan warga makin tinggi kepada Satgas Indo RDB Monusco,” tuturnya.
Di tempat terpisah,
salah satu dari milisi yang menyerahkan diri menyampaikan bahwa senjata yang mereka miliki pernah digunakan sebagai alat untuk merampok bahkan tak segan-segan untuk membunuh apabila ada perlawanan dari masyarakat.
“Tapi kini berkat kehadiran Satgas yang selalu peduli membantu kesulitan warga, kami sadar yang kami lakukan selama ini sangat menyengsarakan warga. Sehingga kami sepakat untuk kembali ke warga dan siap membangun wilayah ini,” pungkasnya.
Sumber: Dispenad
Editor: Benz