SIAK, LINTAS10.COM-Penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Siak dilaksanakan dengan membangun sinergitas lintas sektor. Tak hanya pemerintah, pihak swasta hingga masyarakat pun diminta turut andil dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.
Pemkab siak sudah melakukan Video Conference bersama sejumlah pimpinan prusahaan di kabupaten Siak dan menghimbau kepada seluruh pimpinan prusahaan bersama-sama mencegah penyebaran Wabah Virus Corona di kabupaten Siak, pada Kamis (16/04/2020)
“Kita meminta kepada semua prusahaan yang ada di kabupaten Siak, turut serta bersama-sama mencegah mata rantai wabah Covid 19 di kabupaten Siak. Dengan berkotribusi memberikan bantuan baik berupa himbauan, sembako, alat kesehatan serta kepedulian sosial lainnya,” ujar Bupati.
Lanjut Orang nomor satu di Pemerintahan Daerah Siak ini, dengan adanya saling bahu membahu dalam mengatasi wabah yang sudah mengganggu semua sektor perekonomian di Negara khususnya di Kabupaten Siak dapat teratasi. dampak nya cukup luas mulai dari masyarakat yang menggantungkan usahanya sebagai pedagang maupun Usaha kecil mikro menengah.
“Mari kita bersama-sama memghadapi atau melawan wabah COVID-19 ini,” kata Bupati memberikan semangat.
Tentunya kata Bupati upaya serta langkah yang akan dijalankan semua seiring sejalan sesuai dengan protokler kesehatan ditetapkan pemerintah Pusat.
“Langkah ini akan tetap diikuti agar Kabupaten Siak terhindar meskipun untuk ODP sudah ada, dan kemarin hasil Repites dinyatakan satu orang positif,” kata Bupati.
Bagi perusahaan diminta untuk bisa lebih pro aktif dalam ikut memberikan bantuan ke Masyarakat bisa disalurkan melalui Pemerintah maupun langsung.
“Edukasi dini bagi pekerja masing-masing serta menyisihkan dana untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan akibat dampak wabah ini,” kata Bupati.
Perlu diketahui penularan wabah ini cukup cepat dari hari ke hari negara Indonesia sudah ratusan orang meninggal dunia.
“Menurut catatan kesehatan kita cukup tercepat penularannya,” katanya.
Selain itu juga diminta semua tidak melakukan hal melanggar prosedur protokoler kesehatan.
“Kita minta melakukan komunikasi insten terhadap permasahalan ini,” katanya.
Sementara itu Humas PTPN 5 Lubuk Dalam H.Marzai kepada awak media ini menyampaikan bahwa saat ini managemen telah mengikuti prosedur protokoler kesehatan.
“Alhamdulilah semua prosedur dalam Pencegahan wabah COVID-19 sudah kami lakukan,” katanya.
Setiap karyawan langsung dicek suhu tubuhnya, memastikan semua nya dalam keadaan sehat.
“Bagi mereka yang memiliki anak sedang menuntut ilmu di luar, ketika pulang kesini pun langsung di pantau oleh petugas kesehatan Perusahaan bersama petugas medis Puskesmas,” katanya.
Sejauh ini, kata H.Marzai ODP (orang dalam pemantau) dinyatakan sehat setelah menajalani isolasi mandiri dirumah.
“Sampai saat ini sudah nihil ODP, jadi bagi karyawan yang ingin melakukan perjalanan keluar kota harus dilakukan pengecekan disini itupun kalau tidak begitu penting dilarang berpergian,” sebut H.Marzai.
Ia pun menyebutkan komunikasi dengan pemerintah Kampung, Dinas Kesehatan di Kecamatan Lubuk Dalam cukup baik sehingga setiap kendala maupun hal lain dianggap perlu langsung bersama-sama turun mengecek.
“Kami pun cukup mendapatkan respon dari Pemerintah Kampung mulai dari tingkat RT,RW, Penghulu dan Perugas dari puskesmas,” katanya.
Dalam waktu dekat ini lanjut Marzai perusahaan juga akan memberikan bantuan masker ke Masyarakat didua kecamatan.
“Masih dalam tahap pemesanan untuk dibagian ke masyarakat Lubuk Dalam, dan Kotogasib,” tandas Marzai. (Adv)
