Proyek ADD Kampung Sialang Sakti Menimbulkan Tanda Tanya

Siak, Top Ten539 kali dibaca

Lintas10.com, SIAK- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kampung Sialang Sakti kecewa dengan Pemerintahan Kampung yang terkesan tertutup terhadap pelaksanaan proyek yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD).

Hal itu disampaikan Ketua LPM Kampung Sialang Sakti kecamatan Dayun Agus ketika dikonfirmasi Selasa (2/8/2016).

Ia membenarkan lembaga yang di pimpinya saat pelaksanaan proyek pembangunan semenisasi tidak dilibatkan oleh pemerintah kampung.

“Untuk perencanaan beberapa pembangunan seperti semenisasi jalan Kampung memang telah dilakukan musyawarah namun setelah pelaksanaan proyek itu lembaga kita tidak pernah di informasikan kapan pelaksanaannya dan siapa yang mengerjakan,” ungkap Agus.

Lanjutnya ia pun sempat memberikan teguran secara lisan kepada penghulu adanya pekerjaan yang tidak melibatkan lembaganya.

“Kami juga punya hak dan wewenang, kok malah kami tidak di beritahukan pekerjaan itu,” katanya.

Dengan pembangunan itu kata Agus menyisakan pertanyaan besar serta polemik di masyarakat pihak terkait di pemerintahan juga tidak dilibatkan.

“Salah satunya ada Rt yang justru tidak tau kalau ada proyek semenisasi di wilayahnya, itu kan sudah keterlaluan,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Badan Permusyawaratan Kampung Sialang Sakti Masduki mengatakan bahwa proyek semenisasi dan lainnya itu perencanaaan tahun kemarin (2015) dan pengerjaannya tahun ini.

“Semua pihak sudah melakukan musyawarah untuk perencanaannya, namun kalau siapa yang mengerjakan itu wewenang pihak Pemerintahan Kampung,” kata Masduki.

Ketika disinggung sejauh mana pengawasan BAPEKAM ia pun tidak menapik punya wewenang melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek ADD tersebut.

“Kita memang punya hak untuk mengawasi pekerjaan dari ADD,” ujar Masduki.

Adanya masyarakat maupun pihak yang mengaku tidak dilibatkan lanjut Masduki menurutnya mereka hanya kekurangan informasi saja.

“Masyarakat kan banyak tentunya kalau ada yang merasa tidak dilibatkan itu karena kekurangan informasi saja,” urai Masduki menanggapi.

Baca Juga:  Kadis Kominfo Kabupaten Siak : Menuju Kota Smart City (Kota Pintar)

Pantauan dilapangan minggu (31/7/2016) terhadap salah satu proyek ADD pembangunan semenisasi di beberapa Rt Kampung Sialang Sakti itu terlihat tidak transparan di lokasi pengerjaan tidak ada plang proyeknya serta pengawasan dari pihak terkaitpun tidak terlihat saat para pekerja sedang mengerjakan proyek tersebut.

Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan memang proyek itu tak ada plangnya.

“Kita pun tidak tau semenisasi ini anggaran dari mana, dan berapa jumlah anggarannya,” tukas Sumber. (Sht)

s











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses