Menurut Kapolres, bahwa informasi hoax lebih jahat daripada kasus-kasus pencuri an, perampokan, karena yang dirubah adalah mindset atau pikiran, jadi orang bisa tiba-tiba berubah pikiran dari adanya pemberitaan. Nah khususnya kepada santri-santri sebagai anak-anak muda penerus bangsa, karena yang paling rentan terkena informasi ini adalah di usia 17-35 tahun, dan kalau sudah masuk usia 40 tahun akan lebih bijaksana menghadapi situasi.
Dengan terselenggaranya kegiatan Lomba MTQ, Kapolres menyampaikan, terima kasih kepada Kapolsek dan jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan lomba MTQ, dan memang, kata dia sudah tugas sebagai Kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat, semua kegiatan apa yang dilakukan oleh Kepolisian bisa bermafaat untuk masyarakat.
“Ketika kita sudah dekat dengan masyarakat, saya yakin wilayah kita akan aman. Kalau kita dekat dengan masyarakat, saya yakin tugas kita akan lebih ringan. Ini sudah saya rasakan dan saya lihat sendiri,” kata Kapolres yang baru sekitar dua mingga sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota.
Kedepan, kata Kapolres diharapkan seluruh jajaran personil Kepolisian Kota Tangerang, dan khususnya Polsek Cipondoh ini, agar tokoh ulama dan tokoh masyarakat bisa saling bersinergi di lapangan.
“Kita dibantu, dan kita sama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada dilingkungan, sehingga lingkungan kita ini bisa lebih kondusif,” tandasnya.
“Itu pesan saya kepada Kapolsek . Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan yang dilakukan bisa konsisten dilanjutkan disetiap Polsek, dan dengan harapan kelanjutan lomba ini bisa hingga tingkat Polres dengan peserta dari perwakilan dari masing-masing Polsek melalui binaan Binamas,” tambahnya.
Selaku penyelenggara,
Kapolsek Cipondoh, Kompol H Sutrisno,m SH, MH mengatakan, bahwa dasar Polsek Cipondoh mengadakan Lomba MTQ tahun 2019 adalah menindaklanjuti program pimpinan yaitu Polisi Pondok Pesantren (Polsantren) yang didalamnya salah satu Lomba MTQ yang digelar oleh Polsek Cipondoh mempunyai dua wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Pinang.