Polda Kalteng Ungkap Peredaran Sabu Seberat 1,3 Kg Sabu Selama Bulan September dan Oktober 2020

Lintas Kab.Kapuas256 kali dibaca

Kalimantan Tengah, lintas10.com-
Direkrorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah kembali menggelar pemusnahan barang bukti tindak pidana narkoba hasil penindakan selama bulan September – Okrober 2020 dengan jumlah barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1.398,93 gram.

Barang bukti ini didapat hasil penindakan dari berbagai tempat di wilayah Kalimantan Tengah seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur 6 kasus, Kabupaten Kapuas 1 kasus, Kabupaten Pulang Pisau 1 kasus dan Kota Palangka Raya 6 Kasus.

Ada 17 orang yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka yang masing-masing memiliki peran dalam peredaran narkoba jenis sabu tersebut diantaranya 8 orang dari Kotim, 1 orang di Kapuas, 1 orang di Pulang Pisau dan 7 orang di Palangka Raya.

Pemusnahan barang bukti narkoba ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo didampingi oleh Direkrur Reserse Narkoba Kombes Pol Bonny Djianto dan dihadiri oleh Kepala BNNP Brigjen Pol Edi Swasono, Kepala BPOM serta Kajati Kalimantan Tengah di lobby Mapolda Kalteng, Selasa (13/10/2020) pagi.

“Rata-Rata Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng dalam satu bulan mampu mengungkap kasus penyelalahgunaan beserta barang buktinya hampir 1,5 kilo gram lebih” Ujar Kapolda Kalteng.

Selain itu dijelaskan pengungkapan ini berasal dari jaringan Kalimantan Barat dan Kalimanta Selatan dan kerjasama Kepolisian dengan BNNP dan Kanwil Kumham Kalimantan Tengah. Hal ini dikarenakan ada sejunlah warga binaan yang mengendalikan paketan narkoba dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Dirinya juga menambahakan, peeedaran narkoba jenis sabu ini banyak diedarkan di wilayah Perkebunan dan wikayah Pertambangan dengan sasaran para pekerja.



Baca Juga:  Di Kabupaten KOBAR, Gerimis hujan Tak Halangi Semangat Masyarakat Lakukan Rapid Test COVID-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses