Lintas10.com. Kuansing – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, salah satunya melalui Aplikasi AKU-SIGAP.
Aplikasi AKU-SIGAP akan diterapkan di 25 UPTD Kesehatan Puskesmas, melalui Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ). Peluncuran aplikasi AKU-SIGAP dilakukan dalam pertemuan percepatan Universal Health Coverage (UHC) Kuantan Singingi.
Dihadiri langsung PLT Bupati Kuansing H. Suhardiman Amby, didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Riau H. Zainal Arifin, PLT. Kadis Kesehatan Kuansing, Jafrinaldi, para Kabid dan Kepala Puskesmas se Kuansing, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Senin (3/10/2022).
Plt Bupati H. Suhardiman Amby menyebutkan bahwa aplikasi AKU-SIGAP ini merupakan satu bentuk kebijakan daerah, yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik di RSUD maupun di Puskesmas.
” Kita ingin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan tidak ada lagi masyarakat kuansing yang tidak dilayani oleh RSUD maupun di Puskesmas,” paparnya.
Untuk diketahui, katanya, peluncuran aplikasi AKU-SIGAP ini akan diberlakukan di RSUD dan 25 Puskesmas se Kuansing. Ini juga sesuai dengan penerapan 3 S (Salam, Senyum dan Sapa) di Kesehatan.
” Kita ingin mendapatkan pelayanan gratis, salah satu caranya dengan menyiapkan seluruh rawat inap, paramedis, anggaran yang cukup (10% dari APBD) dan lainnya,” ujarnya.
Ini merupakan salah satu upaya, agar Kuansing menjadi terdepan di bidang kesehatan di Provinsi Riau, dan juga untuk Indonesia. Meskipun Kabupaten Kuansing sebuah Kabupaten yang kecil, tapi harus menjadi lebih hebat.
” Kita harus menjamin seluruh masyarakat Kuansing, mendapatkan pelayanan gratis melalui BPJS Kesehatan,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, H. Zainal Arifin sangat mengapresiasi peluncuran aplikasi AKU-SIGAP, dimana masyarakat akan lebih mudah berobat dan mendapat pelayanan gratis di RSUD maupun di Puskesmas.
” Di Provinsi Riau baru dua Kabupaten yang meluncurkan aplikasi AKU-SIGAP, yakni Kabupaten Pelalawan dan Kuansing,” ujarnya.
Selain itu, katanya, Peran Media sangat luar biasa, karena melalui media untuk mencerdaskan masyarakat luar biasa, Ini merupakan yang pertama di Riau.
Kegiatan ini, harus selalu sinergis untuk membuat masyarakat sehat, dan ini program cepat, dan minta Kabupaten Kota untuk membuka Puskesmas 24 jam.
“Sehingga jika masyarakat sakit bisa terlayani, dan meningkat kualitas pelayanan kesehatan (mutu pelayanan),” tambahnya.
Ditambahkannya, Pemda menjamin pelayanan kesehatan. Jaminan kesehatan Provinsi Riau sudah mencapai 79% per 1 Januari 2022, dan diharapkan melalui Bupati Kuansing meningkat pelayanan kesehatan. ” Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk memiliki BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (Rep)***








