Penmil PTRI Hadiri Pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York

Lintas Jabodetabek350 kali dibaca

Dewan Keamanan PBB meminta agar Pemerintah Kongo bersikap proaktif, sehingga kelangsungan perdamaian akan segera terwujud dan pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar.

Pada sesi akhir juga dibahas adanya wabah Ebola yang mengakibatkan 120 orang meninggal dunia dan masih menjadi penyebab kematian terbesar di Kongo, yang memerlukan kerja sama antara Pemerintah Kongo dan dunia international dalam menangani kasus tersebut.

Perwakilan Indonesia dalam pertemuan tersebut secara terus menerus mencermati perkembangan politik yang terjadi di negara Kongo serta pengaruhnya terhadap Kontingen Rapidly Deployment Batalyon (RDB) Indonesia yang menjadi salah satu Batalyon Pasukan Perdamaian PBB yang akan ditugaskan di Kongo.

Editor : Benz



Baca Juga:  Gelar Komsos Ekonomi Kreatif, TNI AD Ajak Warga Membangun Negeri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses