“Apakah pisah secara total, jawabannya, tidak. Bahwa TNI dan Polri memiliki tugas menjaga stabilitas politik dan keamanan Negara,” ujarnya.
Panglima TNI berpesan kepada Capaja Akademi TNI dan Akpol, diantaranya: Pertama, keterbukaan wawasan, penguasaan dan penggunaan teknologi adalah kunci di masa depan. “Kalau kita tidak paham betul revolusi 4.0, maka sia-sialah kita menjadi Perwira Remaja dengan pangkat Letda atau Ipda. Kita hanya terbengong-bengong, kita akan ditinggalkan oleh negara-negara lain yang lebih besar yang paham betul dengan revolusi 4.0.,” jelasnya.
Kedua, kita harus cepat beradaptasi dan memahami perubahan perkembangan zaman karena perubahan semakin cepat, ancaman perubahan juga semakin cepat, tugas-tugas baru akan muncul lebih cepat dalam merespon ancaman sejalan dengan apa yang sedang dibangun yaitu cyber. Ketiga, kita harus selalu bersinergi sebagai komponen-komponen bangsa.
Diakhir pembekalannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan, selamat bertugas kepada para perwira muda. Untuk itu, tunjukan dharma bhaktimu, kejarlah ilmu dan jangan ketinggalan. “Saat ini kita masuk di revolusi industri 4.0 dan tidak lama lagi kita masuk di revolusi 5.0. Selamat bertugas, selamat berjuang di medan tempur yang sebenarnya,” tandasnya.
Sumber: Puspen TNI
Editor: ES265