Pangdam Jaya Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya

Lintas Jabodetabek341 kali dibaca

Jakarta, Lintas10.com – Kodam Jaya/Jayakarta menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di Lapangan Batalyon Kavaleri 7/PS, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (25/8/2018).

Pentas wayang kulit ini menampilkan dalang kondang Ki Gunarto Gunotalijendro yang membawa lakon Tumuruning Wahyu Keraton.

“Pagelaran wayang kulit ini dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-73 sekaligus menyambut HUT TNI ke-73,” kata Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto.

Kesenian wayang kulit kata Pangdam, dapat menanamkan nilai kejuangan dan kecintaan terhadap hasil karya bangsa, sehingga muncul sikap dan rasa memiliki terhadap budaya sendiri.

“Kita ingin warisan budaya Indonesia yang sudah sangat tersohor di dunia ini terus dilestarikan oleh masyarakat luas,” pungkas Pangdam.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), Teguh Cakranegara, bahwa wayang kulit merupakan artistik seni budaya Indonesia yang telah masuk dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO.

“Kesenian Wayang Kulit yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, perlu kita jaga dan lestarikan bersama,” kata Teguh.

Ia mengajak para pemangku kepentingan yang peduli terhadap wayang untuk saling bahu-membahu melestarikan wayang yang merupakan insrtumen penting dan unik di mata dunia.

Pentas wayang dibawakan secara apik dan banyak diselingi dialog jenaka serta ungkapan atau bahasa gaul oleh dalang tersohor Ki Gunarto.

Penonton pun yang menyaksikan pentas tersebut dibuat terpukau dan tertawa. Penonton juga terhibur dengan penampilan lucu dari Tarzan, Polo dan Agus.

Hadir dalam pagelaran ini Kasgartap 1/Jakarta, Irdam, para Danrem, para Asisten, Perwira Staf Ahli dan Staf Khusus, para Kepala, dan Komandan Satuan ijajaran Kodam Jaya/Jayakarta.



Baca Juga:  Terkait Mobil Plat Hitam Mengangkut Penumpang Umum Ini Penjelasan Kasatlantas Polres Siak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses