Menurut Saprudin, untuk turnamen ini, desa-desa di Kecamatan Kuaro, boleh mengambil pemain dari luar desa tapi tetap dalam lingkup Kabupaten Paser.
“Turnamen ini tidak hanya mengedepankan prestasi, tapi juga mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan, berkat sering bersilaturhami dalam pertandingan olahraga yang menjunjung semangat sportifitas,” katanya.
Sementara itu, Camat Kuaro HM Siddik Said mengatakan, Koramil Cup Kuaro telah menjawab kerinduan masyarakat Kuaro akan adanya turnamen sepak bola.
Berbagai isu tak bertanggung jawab membuat turnamen sepak bola tidak digelar selama 17 tahun, tapi ternyata bisa terwujud dengan semangat gotong royong seluruh komponen masyarakat Kuaro.
“Koramil Cup Kuaro ini terwujud karena seluruh komponen masyarakat saling bahu-membahu melaksanakan kegiatan ini, sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Kami sangat mendukung, semoga di HUT TNI tahun depan turnamen ini digelar kembali,” katanya.
Editor: Benz