Menko Luhut: Indonesia Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar di Dunia

Uncategorized487 kali dibaca

Nilai ekspor ikan hias dunia pada tahun 2017 mencapai nilai USD 341 juta atau meningkat sebesar 10,57% dari tahun sebelumnya. Hal ini merupakan peluang pasar yang sangat besar bagi Indonesia karena Indonesia adalah “gudang” ikan hias dunia. Apalagi, kata Menko Luhut, Indonesia memiliki keragaman jenis ikan hias yang sangat tinggi.

Perairan tawar Indonesia dihuni oleh 1.248 jenis ikan, 243 jenis di antaranya merupakan spesies endemik dan 122 jenis udang hias, sedangkan di perairan laut Indonesia terdapat sekitar 3.476 jenis ikan.

Lebih lanjut, Menko Luhut mengatakan, saat ini terdapat sekitar 21 provinsi di Indonesia yang menjadi sentra produksi ikan hias. Sayangnya, hanya sekitar 96 % produksi ikan hias di Indonesia masih berada di Jawa, terutama di Jawa Timur. “Tantangan ke depan adalah mengembangkan budidaya ikan hias di luar Pulau Jawa,” lanjutnya.

Untuk itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman bersama-sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, LIPI dan K/L terkait lainnya akan mendorong dan melakukan akselerasi agar pembangunan industri ikan hias nasional sehingga target yang dicanangkan dalam Rencana Aksi Nasional (RAN) Pembangunan Industri Ikan Hias 2017-2021 untuk menjadi produsen dan eksportir ikan hias terbesar di dunia pada tahun 2021 dapat tercapai.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky Effendi Hardijanto mengatakan, pemerintah terus mendorong usaha ikan hias di Indonesia. Dia mengharapkan para pembudidaya ikan hias semakin berkembang dengan fasilitas yang lebih baik.

“Dalam 5 tahun terakhir nilai ekspor ikan hias melonjak tajam. Ini menjadi potensi pasar. _Market share_ kita 10 persen. Seandainya ini kita dorong terus, kita bisa menjadi pemain utama dunia,” ujar Rifky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses