Mayor Chk (K) Yuliana, Srikandi Pertama Penjaga Perbatasan RI-PNG

Lintas Jabodetabek499 kali dibaca

Lebih lanjut Anna juga mengungkapkan bahwa keberadaanya saat ini juga sekaligus untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda di wilayahnya untuk mengikuti dirinya sebagai prajurit TNI AD.

“Selama saya menjadi Tentara selepas kuliah, banyak hal yang diperoleh. Selain nilai-nilai keprajuritan, juga yang paling utama adalah nasionalisme dan wawasan kebangsaan, maka dalam berbagai kegiatan pembinaan teritorial, itu pula yang selalu saya tularkan,” ungkapnya.

Ketika ditanyakan tentang kendala yang dihadapi selama menjadi Kowad, Anna dengan lugas menjawab, jika dirinya selama ini tidak memiliki hambatan yang sangat berat.

“Di militer kita ditempa dengan serba keras agar menjadi individu yang kompetitif namun tetap memiliki jiwa korsa yang tinggi. Pimpinan TNI AD saat ini betul-betul memerhatikan yang namanya emansipasi wanita. Kita diberikan tugas dan tanggung jawab, namun tetap didasarkan pada kodratnya yaitu wanita Indonesia. Jadi selama kita mengikuti irama tugas dan disertai dengan keikhlasan dalam pengabdian, maka semuanya menjadi ringan,” katanya sambil tersenyum.

Sebelum mengakhiri wawancara, Anna menyampaikan terima kasih kepada pimpinan TNI AD yang telah memberikan kesempatan bagi dirinya menjadi Danramil dimana dia dilahirkan, sehingga dia bisa membantu masyarakat secara langsung.

“Meski tidak banyak, sudah ada di beberapa Kodam yang Danramilnya diisi oleh Kowad, bahkan ada yang jadi Dandim. Ini bukan karena Kowad diperlakukan khusus, melainkan karena sesuai dengan semboyannya bahwa Kowad bukanlah mawar penghias taman tapi melati pagar bangsa. Kowad bukanlah hanya pelengkap organisasi tapi justru penjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa yang bisa mengharumkan Indonesia,” pungkasnya.



Baca Juga:  Panglima TNI: Prajurit Mengemban Tugas Menjaga Kehormatan Bangsa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses