Matheos  Berhitu, Atlet Binaan Kodam Dengan Segudang Prestasi

Lintas Jabodetabek558 kali dibaca

Pelari yang memiliki tinggi badan 171 cm dan berat badan 56 kg tersebut, memiliki segudang prestasi yang dibilang sangat membanggakan.

Mulai dari juara satu Ultra Marathon 69 KM di Kolaka Sulteng (2016), Juara satu Tambora Challenge Lintas Sumbawa 320 Km di NTB dua tahun berturut-turut (2016 dan 2017), juara satu Ultra Marathon 200 Km di Bogor (2017) dan juara satu Bintaro Ultra 120 Km di Jakarta (Maret 2018).

Sedikit bercerita tentang pengalaman hidup, dirinya pernah berangkat mengikuti perlombaan Kejuaraan lari dengan hanya bermodalkan sepatu seharga Rp.200.000 rupiah dan uang pinjaman untuk biaya pendaftaran. Walaupun begitu dengan minim fasilitas dan sponsor dia berangkat dengan tekad “Saya Harus Juara Kalau Tidak Saya Tidak Akan Bisa Pulang”.
 
“Lari itu Hobi, tapi juga menghasilkan sesuatu untuk keluarga, dengan lari saya bisa menjadikan anak-anak saya sukses, saya sering meninggalkan keluarga, istri, anak tapi semua itu demi mereka,” ujar Matheos.

Kedepannya prestasi-prestasi suami saya dapat membuahkan hasil untuk keluarga, terlebih saya ingin punya usaha jangka panjang karena mengingat usia suami saya yang tidak muda lagi,” kata isteri Matheos.

Keberhasilan yang dicapainya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain memiliki potensi, bakat, kemauan dan motivasi, seorang atlet perlu latihan, pembinaan secara kontinu dan serius. Begitu juga bagi seorang Matheos Berhitu. Terlebih di daerah yang membutuhkan “sentuhan” untuk bisa berprestasi baik tingkat Nasional terlebih lagi Internasional.

Kondisi tersebut menjadi perhatian Kodam XVI/Pattimura dalam hal memajukan olah raga khususnya bagi atlet-atlet berprestasi.

Pangdam XVI/Pattimura pun sangat bangga dan sangat mengapresiasi segudang prestasi-prestasi yang dimiliki seorang Matheos Berhitu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses