Mahasiswa Papua jangan terpengaruh pulang kampung

Lintas Jabodetabek293 kali dibaca

Biak, LINTAS10.COM – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengingatkan mahasiswa asal Biak yang kuliah di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, maupun Maluku dan Maluku Utara untuk tak terpancing dengan berbagai isu, provokasi, serta isu ajakan eksodus untuk pulang kampung.

Semua mahasiswa Biak yang kuliah di berbagai kota di Indonesia diminta berkonsentrasi menyelesaikan studi di tempat perkuliahan,” kata Asisten 1 Sekda Biak Friets G.Senandi mengutip surat imbauan Bupati Biak Herry Ario Naap, Minggu (15/9/2019).

Sementara, Bupati Merauke, Frederikus Gebze sampaikan empat himbauan bagi mahasiswa asal Kabupaten Merauke.

Pertama, seluruh mahasiswa asal Kabupaten Merauke untuk tidak terprovokasi terhadap isu eksodus mahasiswa dari seluruh Jawa, Bali, Makasar dan Manado dengan tetap melanjutkan perkuliahan ditempat semula sebagaimana biasanya sampal dengan selesai.

Kedua, tidak ada sistem pendidikan yang menjamin bahwa seluruh mahasiswa yang pulang ke Papua dapat ditampung dan langsung melanjutkan perkuliahan di perguruan tinggi di Papua, akibatnya dapat mengganggu perkuliahan selanjutnya.

Ketiga, Pemerintah Kabupaten Merauke tidak menyediakan anggaran bagi mahasiswa yang pulang ke Papua maupun kembali ketempat semula sehubungan dengan permasalahn dimaksud, dan keempat, Pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan saudara ditempat masing-masing.

Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng meminta, kepada seluruh mahasiswa Papua asal Mimika tetap melanjutkan perkuliahan di tempat studi sebagaimana biasanya sampai selesai.

Pertama, mengimbau kepada seluruh mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Mimika untuk tidak terprovokasi terhadap isu eksodus dari seluruh mahasiswa pulau Jawa, Bali, Makasar, dan Manado.



Baca Juga:  Polsek Ciledug gelar Cipkon Patroli Biru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses