Selain itu, lanjut mantan Kepala Kejati Riau dan Jawa Barat, pihaknya memasang handsanitizer disetiap gedung pintu masuk, maka itu, Setia Untung menghimbau kepada jajaran untuk memerhatikan instruksi pimpinan tersebut agar terhindar dari wabah yang telah merengut korban jiwa di belahan dunia ini.
“Ini ancaman, mari kita mawas diri dan tawakal, agar terhindar dari mara bahaya, dan selalu berdoa. Jadi kepada para pegawai jaga kesehatannya terutama diri sendiri, dan lingkungan kan seperti slogan di taman Badiklat, yang saya kutip Bersihkan hati, bersihkan jiwa kan itu ada maksud yang dipasang disetiap sudut taman,” terangnya.
Untung menjelaskan, sebagai bentuk antisipasi dari wabah virus itu, pihaknya telah melakukan pembersihan di seluruh kompleks Badiklat baik di dalam maupun di luar ruangan, pada Sabtu-Minggu 14-15 Maret 2020 lalu.
Salah satunya penyemprotan cairan disinfektan atau anti septik pada pintu masuk serta teras dan pelataran disetiap gedung. Tak hanya itu, ruang mesjid yang kerap digunakan untuk sholat pun wajib dibersihkan, salah satunya karpet sajadah di cuci, di jemur lalu diamankan agar terhindar dari virus covid 19 itu.
“Ini bagian kecil untuk antisipasi penyebaran virus covid19 tersebut. Kita ini sekarang perang melawan penyakit yang tak terlihat, makanya kebersihan diri kita dan lingkungan lah yang bisa melawan itu dengan meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Tapi, jangan lupa cuci tangan dengan sabun,” tandasnya.
Sumber: Humas Badiklat Kejagung
Editor: Benz