Pada kegiatan kunjungan tersebut, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman didampingi oleh Dankodiklatad Letjen TNI AM Putranto, Waasops Kasad Brigjen TNI Untung Budiharto, Ses Baranahan Kemhan Brigjen TNI Bambang Kusharto, Kapuskodal TNI Brigjen TNI Ferry Zein, serta Athan RI di Brazil Kol Pnb Arif Adi Nugroho.
“Sebelum melaksanakan peninjauan Alutsista pesanan TNI AD, Selasa tanggal 12 Februari 2019, Wakasad menerima paparan dari pihak Avibras terkait dengan perkembangan penyelesaian pembuatan Alutsista pesanan kita,” tutur Candra.
“Berikutnya, selama tiga hari (11-13 Februari 2019), Wakasad meninjau penembakan (_Live Firing Test_) di Fort Santa Barbara,” sambungnya.
Selain melaksanakan kegiatan peninjauan pabrikan di Avibras, menurut lulusan Akmil tahun 1990 ini, Wakasad juga mengunjungi _6th GMF – Grupo de Misseis Foguetes_ atau _6th Missiles and Rockets Group Astros_ Angkatan Darat Brazil.
” Yaitu satuan setingkat Resimen Armed. Dalam rangka studi banding dan peninjauan fasilitas mereka di Fort Santa Barbara, Formosa, Negara Bagian Goiás,” ujar Candra.
Lebih lanjut menurut Kadispenad, pada kunjungan tersebut Wakasad berharap agar kegiatan pimpinan TNI AD ini akan berdampak terhadap kualitas dan keandalan Alutsista tersebut.
“Tentunya hal ini juga akan meningkatkan hubungan kemitraan antara TNI AD, Pemerintah Brazil dan Perusahaan Avibras, serta hubungan bilateral antara Indonesia dan Brazil,” pungkasnya.
Editor: Benz