Rustam menyampaikan, bahwa saat ini penting diketahui ada modus baru di dunia kriminal yaitu berupa cairan kimia untuk membuat teror, dengan tujuan agar situasi tidak kondusif.
“Adik-adik sekalian jangan menjadi beban bangsa, tetapi siapkan masa depan kalian untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kombes Pol Hengki Haryadi, Kapolres Metro Jakbar mengutip kalimat dari beberapa pahlawan yakni HOS Cokroaminoto yakni “Kalau Mau Menjadi Pemimpin Lakukan Menulis seperti Wartawan dan Berpidatolah seperti Orator, Pesan Bung Karno, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Pahlawannya.
“Marilah kita hargai jasa – jasa pahlawan kita karena saat ini yang kita hadapi musuh terbesar dan musuh itu dari dalam yaitu, radikalisme, Intoleransi, teroris,
berita hoax, dan narkoba,” kata Kapolres.
Untuk itu, lanjut Kombes Hengki, kepada para generasi muda sebagai penerus bangsa agar mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, seperti hari ini yang dilaksanakan Kodim 0503/JB.
“Lomba ini sangat penting dan ini kami sebagai Polri sangat mengapresiasi dan kami sangat mendukung kegiatan ini,” tutur Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0503/JB, Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi, S, Sos menyampaikan,
kegiatan lomba ini diikuti sekolah SMA dan SMK se-Jakarta Barat dengan total peserta 40 sekolah dan 102 video yang kemudian ditampilkan 10 terbaik hari ini.
“Lomba Pidato Kebangsaan ini bertujuan untuk memeringati Hari Pahlawan dan menyalurkan bakat dan potensi adik-adik kita guna memaknai arti pahlawan bagi generasi muda saat ini,” tutur Dandim.
Sucipto, Ketua LVRI Jakarta Barat menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat relevan dilaksanakan bagi anak-anak siswa, karena sebuah pidato dituntut untuk berani dan berkata yang benar, karena unsur keberanian sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin.
