Jakarta Pusat, LINTAS10.COM – Kodim 0501/ Jakarta Pusat BS menggandeng Pemkot Administrasi Jakarta Pusat dan Polres Metro Jakarta Pusat menggelar kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan ( TMKK ) dan Bulan Bhakti Gotong Royong di RPTRA Harapan Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).
Adapun Tema TMKK tahun 2019 ini adalah ”Melalui Kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan Dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Wujudkan Partisipasi dan Peran Serta Masyarakat Dengan Semangat Gotong Royong Membentuk Keluarga Yang Berkualitas, Sehat, dan Sejahtera”.
Kegiatan dihadiri Wali Kota Adm Jakarta Pusat, Bayu Megantara, Kasdim 0501/JP BS mewakili Dandim 0501/JP BS, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat mewakili Kapolres, beserta seluruh jajaran dari unsur Tiga Pilar Jakarta Pusat.
Nampak hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Adm Jakarta Pusat, Ketua Persit KCK Cab XV BS PD Jaya, Wakil Ketua Bhayangkari Polres Jakpus, Kepala PMI Jakpus, Kepala Rumah Sakit Islam, Yayasan Dian Mandiri, Yayasan Artha Graha Peduli, Yayasan Sri Sathya Sai Baba, serta ratusan warga Kecamatan Kemayoran.
Dalam sambutannya, Kasdim 0501/JP BS mewakili Dandim menyampaikan, permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam pembukaan acara TMKK dikarenakan tugas pengamanan VVIP yang tidak dapat ditinggalkan.
”Tujuan kegiatan TMKK ini adalah untuk membantu peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat wilayah Jakarta Pusat,” kata Kasdim.
Menurut Kasdim, bahwa kegiatan TMKK ini adalah program kerja yang telah bertahun – tahun diselenggarakan oleh TNI beserta unsur pemerintah baik dari tingkat Kota dan Kecamatan maupun instansi Polri di wilayah yang tak lain dan tak bukan adalah untuk membantu masyarakat dibidang kesehatan, kesejahteraan hidup, dan pendidikan.
Sementara itu, Wali Kota Adm Jakarta Pusat menguraikan, bahwa terminologi banyak anak banyak rejeki tidak lagi relevan, sebab hal ini berpengaruh terhadap kualitas hidup keluarga.
Wali Kota mengatakan, bahwa angota keluarga yang berjumlah banyak, memiliki potensi besar tidak maksimal dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidup jika mereka adalah warga kurang mampu.
“Saat ini kami melakukan pelayanan dasar kepada masyarakat, berupa layanan kesehatan yang terjangkau, pemenuhan sembako, dan pelayanan terpadu yang dapat mempermudah masyarakat untuk membuat surat menyurat,” terang Walikota.
TMKK sendiri akan dilanjutkan ke 8 Kecamatan di wilayah Jakarta Pusat dengan target pada saat penutupan di bulan September nanti sebanyak 2.477 akseptor telah memilih dan terpasang alat kontrasepsi.
Diacara TMKK ini bentuk pelayanan kepada masyarakat berupa pengobatan umum sebanyak 200 orang, pemeriksaan IVA untuk 40 orang ibu – ibu PKK, Persit dan Bhayangkari, pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata gratis untuk 100 pasien, pemeriksaan darah untuk 100 pasien dan pemeriksaan gigi untuk 50 orang, Posyandu Balita, Bindu dan Paid, serta pembagian paket sembako dari Arta Graha Peduli.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan berupa ratusan paket sembako, kursi roda, kaca mata baca, alat bantu dengar, pohon produktif, pelayanan akte kelahiran, pelayanan SIM dan pajak kendaraan serta bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Dalam pembukaan acara, Wali Kota dan pejabat unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) disambut dengan Tarian Selamat Datang, yaitu Tarian Kembang Kipas, kemudian lagu Indonesia Raya, dan lagu Mars Keluarga Berencana (KB) oleh paduan suara Ibu – Ibu Persit Kodim 0501/JP BS dan Bhayangkari Polres Jakpus, serta Ibu – Ibu PKK.
Sumber: Pendim 0501
Editor: Benz








