Ini Bukan Kisah Sinetron, Dikandis, Karena Sepotong Nenas Adik Tega Bunuh Abang Kandungnya

Siak, Top Ten391 kali dibaca

KANDIS, lintas10.com- Akibat nenas sepotong abang adik ini baku hantam dan entah apa yang merasuk kedalam pikiran sang Adik menghujamkan pisau ke tubuh saudara kandungnya hingga tewas.

Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan ketika dikonfirmasi lintas10.com Minggu (18/6/2017) membenarkan bahwa telah terjadi pembunuhan yang korbannya abang kandung tersangka.

“Tersangka Rahmana Sinaga Als Batok (19) warga Pondok 2 Libo Divisi IV kebun Libo kampung Libo Jaya kecamatan Kandis kabupaten Siak, Ramadhan Sinaga (19) yang merupakan saudara kandungnya,” ujar Kapolres.

Adapun kejadian itu terjadi kata Kapolres Pada hari Jumat 16 Juni 2017 sekira pukul 20.00 wib terjadi keributan atau perkelahian fisik antara tersangka dan korban yang merupakan saudara kembar, dimana Korban sebagai Abang dan tersangka sebagai adik. Perkelahian tersebut terjadi di teras depan rumah milik orangtua korban dan tersangka dan sempat di lerai oleh ibu korban dibantu oleh tetangga.

“Perkelahian terjadi karena korban tidak terima tersangka memakan satu potong nenas milik korban, Setelah di lerai, tersangka pergi meninggalkan rumah dan kembali ke rumah malam itu pukul 00.00 Wib, pada saat kembali ke rumah, pintu rumah di bukakan oleh ayah Tersangka dan ayah Tersangka kembali tidur.
melihat abang tersangka sudah tertidur pulas di ruang tamu, muncul niat tersangka untuk membunuh korban, dan tersangka pergi mengambil 1 buah pisau warna silver dengan panjang 30 cm dan gagang dari besi warna silver yang sengaja disembunyikan di tumpukan karung goni belakang rumah yang mana pisau tersebut di beli 1 minggu lalu dari penjual barang harian keliling untuk melawan korban apabila terjadi perkelahian lagi antara korban dan yang mana sebelumnya antara korban sering terjadi perkelahian. Tersangka pada pukul. 00.15 wib kembali keruang tamu lalu menusukkan ujung pisau tersebut ke perut korban dari arah atas ke bawah sebanyak 1 kali hingga tubuh korban tersentak kemudian langsung melarikan diri kearah belakang rumahnya dan menyembunyikan pisau tersebut ke tumpukan sampah pelepah sawit,” kata Kapolres.

Baca Juga:  Kapolres Kampar Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Siak 2016 POLRES Kampar

Selanjutnya kata Kapolres tersangka melarikan diri dgn berjalan kaki menelusuri jalan aspal lintas Libo – Waduk hingga sejauh kira kira 15 km. Tersangka kemudian masuk kedalam hutan hingga tersesat di seputaran pabrik kelapa sawit PT. SSA Kandis.

“Sesaat setelah kejadian pembunuhan itu Polsek Kandis melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memberitahukan kepada warga sekitar tentang ciri ciri tersangka. Pada pukul. 15.00 wib tersangka diamankan oleh satpam PT SSA karena curiga melihat tersangka keluar dari dalam hutan dalam kondisi pucat dan kelelahan, selanjutnya Satpam memberitahukan hal tersebut ke Bhabinkamtibmas Libo Jaya dan bersama sama dengan petugas Polsek Kandis merapat ke Pos Satpam. Dipastikan bahwa laki laki yang di amankan tersebut adalah pelaku pembunuhan berencana terhadap abang tersangka. Tersangka di amankan di Polsek Kandis,” kata Kapolres.

Untuk keperluan proses lebih lanjut tersangka langsung diamankan di Mapolsek Kandis.

“Pelaku langsung dimasukan ke sel Mapolsek Kandis untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tandas Kapolres. (Sht)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses