Ibu Dan Tiga AankYang Sempat Terlantar Mendapat Rujukan Ke RSJ Kalawa Atey Palangka Raya

Lintas Kab.Kapuas633 kali dibaca

Kotawaringin Barat, Lintas10.com- Sempat menggelandang di seputaran Bundaran Pancasila , berkat ketanggapan Aparat Satpol PP Pangkalan Bun menindak lanjuti laporan masyarakat Ibu dan 3 Orang Anak segera diamankan di Kantor Satpol PP Pangkalan Bun.

Penanganan Cepat Satpol PP tersebut diapresiasi oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, SH MH dengan mengunjungi langsung ke Kantor Satpol PP karena kondisi Ibu dan ke tiga anaknya yang masih kecil-kecil tidak terurus dan kumuh.

Dari hasil perbincangan dengan Bupati, Ibu tersebut bernama Riko asal Desa Gohong dan pernah tinggal di Jambiren Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam pengakuannya, Riko melarikan diri dari rumah saat masih duduk di bangku SMP, dan dalam perjalanannya, Riko pernah masuk salah satu panti di Palangka Raya tapi kembali melarikan diri yang membawanya menetap di Sampit Kotawaringin Timur dan kawin dengan pria dan mendapatkan tiga orang anak yang dibawanya saat ini.

Selama di Sampit mereka tinggal disebuah gerobak yang dibuat seperti pondok, akan tetapi saat Dinas Sosial Sampit melakukan Operasi Suami dari Riko tidak dibawa ditinggal di gerobak yang selama ini mereka tinggali.

Dalam penanganan yang mungkin setengah hati, pernah Riko dan ke tiga anak nya diantar pulang oleh Dinas Sosial Sampit ke kampung keluarganya, akan tetapi ditolak pihak keluarga.

Dalam kondisi mungkin kebingungan, Riko minta diantar ke Pangkalan Bun sehingga diinapkan di satu losmen dengan tidak dibekali uang oleh oknum pengantar.(26/04/2018).

Karena gak bisa bayar, pihak losmen mengeluarkan Riko bersama ketiga anaknya dan ditumpangkan dengan angkot dan diturunkan di daerah Bundaran Pancasila.

Bupati Kotawaringin Barat mendengar cerita Riko langsung menghubungi Dinas Sosial Sampit yang langsung diterima oleh yang mengaku Kepala Dinas Sampit, ada bagian yang membenarkan cerita Riko bahwa pernah ditangani oleh Dinas Sosial Kotawaringin Timur dan kepergian ke Pangkalan Bun adalah permintaan Riko sendiri.

Baca Juga:  Bupati Seruyan Sebut Aset Milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Masih Meragukan

Setelah mendapat kunjungan Bupati, Riko dan Ketiga Anaknya dirujuk ke RSUD Imanuddin untuk mendapat perawatan dengan mendapat pendampingan kemanusiaan dari Komunitas Lentera Merah Kotawaringin Barat.

Setelah mendapat observasi dari pihak RSUD Imanuddin Pangkalan Bun, Riko dalam kondisi Kejiwaan yang labil dan hari ini dirujuk ke RSJ Kalawa Atey di Palangka Raya untuk mendapat penanganan selanjutnya.

Pemerhati Sosial Kemasyarakatan Pangkalan Bun, Andi Darmaji sangat menyayangkan penanganan terhadap orang miskin dan terlantar yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kotawaringin Timur yang dianggap ceroboh dengan mengenyampingkan sisi kemanusiaan karena tidak menangani secara baik dan tuntas terhadap kondisi Riko dan Ketiga Anaknya bahkan tetap menelantarkan Suami dari Riko yang ditinggal di gerobak saat Riko dibawa oleh Aparat Dinsos Kotawaringin Timur.

Daerah atau Negara tidak akan bangkrut untuk mengongkosi Warga Masyarakat hanya lima orang, tegas Andi Darmaji sedikit emosi karena sudahlah Orangnya miskin, tidak berkemampuan dalam kondisi labil dan tidak terurus yang seharusnya ditangani dengan baik oleh Instansi yang diberikan kewajiban oleh negara malah kembali menelantarkan bahkan diantar ke daerah lain dengan perlakuan yang tidak manusiawi, ujar Andi Darmaji. (AT)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses