“Untuk mengoptimalkan peran satuan jajaran Arhanud tidak bisa dilakukan hanya oleh kita sendiri, semua pihak harus terlibat, khususnya untuk mengembangkan dan meningkatkan Pusdik dan Dohar. Karena dua institiusi tersebut bagaikan dapur yang membentuk, menempa dan mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia dan Alutsista Arhanud agar siap operasional kapan dan di mana saja,” jelas Toto Nugroho.
Selain ingin meningkatan peran Pusdik dan Dohar Sista Arhanud, Brigjen Toto Nugroho juga menyampaikan peran Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) yang berada di area Pusdik Arhanud. Menurutnya, keberadaannya sangat vital dalam menopang personel Arhanud yang tidak hanya melek teknologi namun juga mampu menyiapkan dirinya dalam proses Transfer of Knowledge_ (ToK).
“Sesungguhnya antara Pusdik, Dohar dan Poltekad merupakan sistem yang dapat dikatakan tidak dapat terpisahkan dalam menghasilkan prajurit Arhanud yang modern dan berteknologi tinggi,” jelas Toto Nugroho.
“Kedepan, perlu adanya peningkatan dan penguatan ketiganya (Pusdik, Dohar dan Poltekad) dengan SDM yang unggul dan berbagai sarana pendukung yang memiliki kandungan teknologi tinggi,” pungkasnya.
Brigjen Toto Nugroho juga menyampaikan, bahwa dengan adanya pameran Alutsista seperti Rudal Mistral, Rudal Starstreak, dan lain sebagainya itu, diharapkan tidak hanya mempertanggungjawabkan hasil pengadaan Alutsista kepada masyarakat namun juga untuk mengampanyekan kepada generasi muda untuk bersama-sama membangun dan menjaga kedaulatan NKRI.
Hadir pada acara tersebut yakni para Pati dan Purnawirawan/sesepuh Korps Arhanud diantaranya Mayjen TNI Sunaryo (Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan), Brigjen TNI I Putu Eka Asmara (Karoren dan Ku Unhan), Brigjen TNI (Pur) Bambang, Brigjen TNI Heru (Waasrena Kasad) dan Brigjen TNI Candra Wijaya (Kadispenad).