Muara Teweh. Kalimantan Tengah, lontas10.Com-Kerusakan jalan penghubung daerah Transmigrasi dari km 52 Sei. Rahayu menuju Desa rimba sari km 53, Desa Beringin Raya km 54 dan Desa Data Nirui Km 55,saat musim penghujan ada titik titik yang sulit dilalui baik kendaraan Roda dua dan Roda empat menjadi perhatian H. Nadalsyah akrab disapa Haji Koyem.
Yano warga Desa Datai Nirui kepada Lintas10.com Minggu (13/5/2018), sejak lima bulan lalu jalan Penghubung ke tiga lokasi Transmigrasi ini beberapa titik mengalami rusak parah namun sebagian sdh direhab melalui proyek Dinas PUPR Kabupaten Barut.
Mungkin karena terbatas nya dana dari pemerintah maka masih ada titik yang rusak dan licin jika musim penghujan karena jalan timbunan tanah liat sehingga sulit dilalui terutama mobil pik up milik warga yang mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
“Sebaliknya mobil yang membawa sembako masuk ke desa kami kata. Yano.
Keluhan kami sudah terbayarkan mulai hari ini minggu 13/5/2018 sudah datang material dan sekaligus alat berat bantuan dari H. Nadalsyah yang langsung bekerja memperbaiki titik titik yang rusak,” kata Yono.
1 titik yang parah adalah ruas jalan dari Transmigrasi km 54 Desa Beringin Raya menuju trans 55 desa Datai Nirui sepanjang lebih kurang 100 meter dan titik lainnya lebih kurang 30 meter hanya dua titik itu saja yang dinilai menjadi kendala saat ini dengan ada nya bantuan perbaikan dari Haji Koyem masyarakat petani merasa terbantu kata Yano yang sekaligus membantu mengawasi pekerjaan ini.
“Kami selaku warga mengucapkan terima kasih Kepada Bapak H. NADALSYAH muda mudahan bapak terpilih lagi menjadi bupati. Jalan desa kami menjadi mulus,”kata Yano di amini warga lainnya. (Dan)
.