Gubernur dan Forkopimda Panen Raya Padi di Wilyah Pencanangan Ketahanan Pangan

Lintas Kab.Kapuas335 kali dibaca

“Tadi kami terimakasih masukan dari Pa Aan dan Bu Sugiarti, mengenai merek beras asli daerah Kalteng, itu akan kita laksanakan. Apalagi nantinya ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat di lokasi food estate akan menjadi penyangga pangan nasional. Terkait harga gabah minim serta harga padi rendah, pemerintah juga akan mengupayakan agar daya beli masyarakat bisa naik dan beras asli Kalteng dapat di produksi secara mandiri,” ucap Sugianto Sabran.

Sementara itu Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, menyebutkan untuk desa desa di Pulang Pisau selain sudah masuk program ketahanan pangan juga secara bertahap mendapat perhatian dari pemerintah pusat, dimana akan mendapatkan ratusan alsintan membantu warga masuarajat petani dalam bercocok tanam.

“Selain pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang terus meningkatkan program kerakyatan, dimana membantu program peternakan, perikanan hingga pertanian, juga nantinya mendapatkan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat untuk mendukung pertanian ketahanan pangan di Pulang Pisau,” kata Edy Pratowo.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menjelaskan, tidak hanya produksi padi saja namun produksi jagung dalam kurun waktu 3 Tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Dimana Tahun 2015 produksi jagung 8.940 Ton Pipilan Kering dan Tahun 2019 produksi jagung sebesar 71.000-118.000 Ton Pipilan Kering, hal itu naik hampir 1.000 persen.

“Mari kita terus bahu membantu bersama sama masyarakat untuk meningkatkan pertanian di Kaltenh serta mensukseskan ketahanan pangan dari pemerintah pusat di Kalteng,” kata Sugianto Sabran.(AD).



Baca Juga:  Optimalkan Layanan Kesehatan Anak RSUD Kapuas Memiliki Tambahan Dokter Spesialis Anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses