Siak, lintas10.com– Pemerintah Kampung Sialang Sakti Kecamatan Dayun melakukan pemasangan portal (ampang ampang) di jalan penghubung dengan Kampung Sengkemang, Kampung Merangkai, Kampung Sawit Permai. Selasa (23/9/2025).
Pemasangan portal besi berdiameter tinggi 2 meter 90 centi meter itu di hadiri langsung Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Siak Kodrat didampingi kasi penindakan Ali Syahbana, dan tim, Kepala unit Patroli Satlantas Polres Siak IPDA J Pandiangan, Kanit Lantas Polsek Siak IPDA Khairul, Perwakilan Dinas PUPR Siak Dedi, Penghulu Kampung Sialang Sakti Thoha Nasrudin, Krani Sialang Sakti, aparat Pemerintah Kampung Sialang Sakti, Ketua Bapekam Matondang, Anggota Bapekam, Rt dan Kepala Dusun Kampung Sengkemang.

“Alhamdulilah hari ini dilaksanakan pemasangan Ampang Ampang jalan penghubung 3 Kampung langsung dihadiri dari semua pihak terkait,” ujar Penghulu kepada media ini.
Adapun dipasangnya portal tersebut untuk menjaga kondisi jalan aspal tidak cepat mengalami kerusakan.
“Tujuan kita jalan aspal ini tetap terjaga dan tidak lekas rusak yang diakibatkan adanya kendaraan bertonase tinggi melintas atau over load over dimensi,” katanya.
Tentunya ini dilakukan atas adanya arahan dari Bupati Siak terhadap kelas jalan yang bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Atas arahan dari Bupati Siak belum lama ini makanya kita laksanakan agar kendaraan yang melintas di jalan Kampung sesuai dengan jenis tonasenya,” sebut Penghulu.
Sebelumnya kata Penghulu telah dilakukan musyawarah dengan masyarakat bersama Bapekam.
“Jauh hari ini sudah kita musyawarahkan bersama semua pihak masyarakat,” sebutnya.
Ditempat yang sama Ali Syahbana ketika di temui sangat mendukung langkah dan inisiasi Penghulu.
“Kita apresiasi kepada pak Penghulu telah memberikan dukungan terhadap pemasangan Ampang Ampang ini, supaya jalan ini dilintasi sesuai dengan kapasitasnya,” ucapnya singkat.
Ditambahkan Ali, untuk kelas jalan kendaraan yang melintas harus sesuai peraturan berlaku.
Kodrat dalam ungkapannya menyebutkan bahwa jalan itu harus dijaga karena kondisi keuangan Pemerintah Daerah lagi kosong.
“Kita jaga sejak dini, APBD kosong,” katanya di hadapan semua tim pemasangan yang hadir. (Sht)







