Tapsel, Lintas10.com – Komandan Resor Militer (Danrem) 023/KS. Kol Inf Mohammad Fadjar meninjau pelaksanaan operasi katarak di Rumah Sakit (Rumkit) TK IV Losung Batu, Padang Sidimpuan, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, Minggu (14/10/2018).
Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar bersama Ketua Persit KCK Korem 023/Kawal Samudera Nyonya Irawati Mohammad Fadjar didampingi Dandenkesyah Letkol CKM P. Saragih, Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari, Danyon 123/RW Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusanto SIP, dan para Kasi Korem 023/KS.
Dalam amanat Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah yabg dibacakan Danrem 023/KS, Kol Inf Mohammad Fadjar dan pribadi menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang tulus kepada Walubi Sumut, A New Vision dan PT. Agincourts Resources, para dokter dan medis atas partisipasi dan dukungannya, sehingga kegiatan bakti sosial operasi katarak yang sudah terlaksana sejak tahun 2013 sampai dengan saat ini dapat terselenggara dengan lancar.
“teriring doa semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” kata Pangdam I/Bukit Barisan.
Pangdam menjelaskan, bahwa katarak merupakan penyakit mata yang dapat menimpa setiap orang, baik usia lanjut maupun masih usia produktif.
Karena itu, kata Pangdam,
penyakit katarak perlu penanganan secara serius dan cepat, karena penyakit katarak ini dapat mengakibatkan seseorang mengalami kebutaan permanen.
“Upaya pemberantasan penyakit katarak di Indonesia mengalami beberapa kendala, diantaranya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mata yang masih terbatas, lokasi tempat tinggal yang jauh dan kesulitan terhadap pembiayaan pengobatan yang cukup tinggi bagi sebagian masyarakat kita,” tambahnya.
Kodam I/BB telah mengadakan kerja sama dengan Yayasan Walubi Sumut, A New Vision, PT. Agincourts Resources,dan Inti Medan sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan pengobatan secara gratis.
Pada kegiatan Baksos di Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau Medan, Sumut pada tanggal 11 Oktober 2018 yang lalu, telah berhasil memulihkan penglihatan pasien katarak dari berbagai wilayah di Sumatera Utara.
Komitmen Kodam I/BB untuk memberikan pengobatan gratis sepanjang tahun bagi masyarakat kurang mampu dengan target 1.000 pasien pada tahun 2018 ini, sehingga masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara (Sumut) terbebas dari kebutaan akibat penyakit katarak.
Melalui kegiatan operasi katarak ini, Pangdam I/BB berharap para penderita katarak dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya dan dapat menumbuhkan kembali kepercayaan dirinya serta dapat beraktivitas normal kembali seperti sedia kala.
“Kegiatan ini memang tidak ringan, namun dibalik itu, terkandung kehormatan yang besar, karena keberhasilan bakti sosial di bidang kesehatan, berarti kita telah turut serta mendukung program pemerintah membangun masyarakat yang maju, sejahtera dan berkeadilan sosial,” kata Pangdam.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut berperan mendukung terselenggaranya kegiatan ini, semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” kata Pangdam dalam amanatnya.
Di Rumah Sakit milik TNI AD, warga berdatangan dari segala penjuru daerah tampak antusias memadati areal rumah sakit untuk mengikuti kegiatan bakti sosial Operasi katarak.
Kegiatan dilanjutkan memberikan sembako kepada 200 orang masyarakat yang kurang mampu.
Danrem beserta rombongan menyempatkan diri melihat dan berbincang dengan para pasien yang telah di operasi maupun yang baru akan dioperasi.
Kegiatan operasi katarak di Rumah Sakit (Rumkit) TK IV Losung Batu, Padang Sidimpuan, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, Minggu (14/10/2018) dihadiri Presiden Direktur PT Agincourt Resource Tim Duffy, Ketua Walubi Sumut, dan Inti Medan, Dr Indra Wahyudin, Ketua A New Vision Evy Jono, Ketua DPRD Kota Padang Sidimpuan, Kapolres Kota Sidimpuan, perwakilan Pemda Tapsel, Madina, Paluta, dan Palas.
Editor : Ebenezer Sihotang
