Dandim 0911/Nnk Tegaskan Jiwa Nasionalisme Di Perbatasan RI – Malaysia Masih Tinggi

Lintas Jabodetabek292 kali dibaca

Nunukan, Lintas10.com – Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Kemhan RI di lantai 3 ruang Sekda Kabupaten Nunukan pagi tadi pukul 09.00 wita (16/10) berlangsung dengan serius.

Focus Group Discusion (FGD) kali ini membahas tentang Strategi Peningkatan Akses Media Massa di Wilayah Perbatasan Guna Memperkokoh Nasionalisme.

Turut hadir dalam kegiatan yakni Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P, Palaksa Lanal Nunukan Mayor Laut (P) Mustofa, Wadan Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Rja Kapten Inf Fadliansyah, Kabagops, Polres Nunukan, Kompol Kenedy Sinaga, Kakesbangpol Nunukan Joko Santoso, Kadiskominfotik Nunukan Dian Kusumanto, dan awak media Nunukan.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Rombongan Kemhan RI Kolonel Kav Mushadi jabatan Kabid Doksismed Puslitbang Strahan Balitbang menyampaikan, terima kasih kepada Pemda atas penyambutan kepada tim Kemhan RI.

Ketua Tim Balitbang Kemhan RI didampingi Dr. Ernalem Bangun, M.A , Mayor Cpm Oktavianus, S.H, Napsiyati, S. E, Andika Dwi Damayanti, S. IP. M. M, dan Surdi M. Lailan, S. H Hafidz, SE, MM.

Paparan singkat oleh Ketua Pokja, Dr. Emalem Bangun, MA terkait peran media massa dan perkembangannya yang semakin maju dan bisa membawa pengaruh besar terhadap generasi muda khususnya.

Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P mengatakan, bahwa dengan adanya agenda Focus Group Discusion(FGD) Strategi yang bertujuan menghimpun segala info tentang bagaimana meningkatkan akses media massa di Wilayah Perbatasan yang untuk memperkokoh jiwa nasionalisme.

Dandim juga memberikan masukan kepada Tim Kemhan RI bahwa ada 3 hal yang penting demi menunjang Strategi Peningkatan Akses Media Massa di Wilayah Perbatasan Guna Memperkokoh Nasionalisme yakni membangun hubungan/komunikasi sesama komunitas media, adanya capabilitas/profesionalisme dalam jurnalistik yang bersifat membangun.

Baca Juga:  Danrindam Jaya/Jayakarta resmi membuka Diktukba dan Dikmata TNI AD

“Bukan malah provokatif dan adanya pembangunan infrastruktur yang memadai sehingga media massa dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh warga Nunukan,” tegas Dandim.

“Tidak perlu diragukan lagi bahwa rasa nasionalisme di perbatasan RI -Malaysia masih sangat kuat dan kokoh,” tambah Dandim.

Editor : Benz











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses