Bantu Percepat Pembangunan, TMMD ke-106, TNI Gandeng Kementerian LHK

Lintas Jabodetabek326 kali dibaca

Jakarta, LINTAS10.COM – Untuk membantu percepatan pemerataan pembangunan di daerah, pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 ini, TNI menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).

Hal tersebut disampaikan Asisten Teritorial Kasad (Aster Kasad) Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) saat menyampaikan rencana pelaksanaan TMMD ke-106 pada konferensi pers Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-106 di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Dikatakan Aster Kasad, kegiatan yang dimulai pada tanggal 2 Oktober 2019 nanti, akan melibatkan 50 Kodim sebagai Satgas TMMD.

“Tersebar di 52 kabupaten dan 74 kecamatan, melaksanakan pembangunan fisik maupun nonfisik, khususnya daerah-daerah yang tertinggal,” tegasnya.

TMMD merupakan program terpadu antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, dalam rangka menyelaraskan berbagai program pembangunan, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan wilayah serta kesejahteraan masyarakat.

“Sasarannya telah ditetapkan sebelumnya, dan akan diselesaikan
selama 30 hari. Selama itu, anggota Satgas akan tinggal di rumah warga dan dukungan uang makannya akan dikelola pemilik rumah tempat mereka tinggal,” terang lulusan Akmil tahun 1987 itu.

Lebih lanjut Bakti Agus menambahkan, sasaran TMMD pada dasarnya tidak hanya ditetapkan oleh TNI, namun melibatkan berbagai pihak, khususnya tingkat kabupaten, kecamatan sampai dengan tingkat desa.

“Penentuannya berjenjang, dari mulai desa, kecamatan dan seterusnya hingga tingkat pusat, atau
istilahnya _Bottom Up Planning System_, di tahun sebelumnya, sehingga TMMD tidak bisa begitu saja dialihkan,” tegasnya



Baca Juga:  BOB Taklukan Wartawan Kabupaten Siak Dengan Telak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses