Senada yang disampaikan Kapendam, Dani pun mengatakan, bahwa permukaan dasar Sungai Sumsum licin dan jika tidak hati-hati bisa terpeleset. Selain itu, di sungai tersebut rawan longsor dan banjir bandang.
“Karena itu, Adam menawarkan diri kepada mereka, untuk menggendong. Rupanya ketika dia tergelincir saat menyeberang ada yang mengambil foto dan mengirimnya ke saya,” tuturnya.
“Tapi syukurlah, akhirnya semuanya selamat sampai ke tepi sungai,” pungkas Dani.
Saat itu, Yafet bersama dengan 3 orang keluarganya yaitu Yakonias Suba, Erikson Ainusi dan Oktober Ainusi yang semuanya warga Kampung Neney. Yafet yang saat ini duduk di Kelas 2 SD Kampung Ucimeda Aryanmoho Distrik Neney, tinggal hanya dengan bapaknya yaitu Esap Bemihi, karena ibunya telah meninggal dunia.
Editor: Benz