KUALA KAPUAS, lintas10.com– Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas, Kusmiatie, mengikuti Rapat Koordinasi terkait Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah dan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah. Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting dari Ruang Rapat PSDA Kantor Bupati Kapuas, Selasa (23/09/2025).
Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mengendalikan laju inflasi.
Dalam arahannya, Mendagri menegaskan bahwa stabilitas ekonomi nasional sangat bergantung pada kekompakan pemerintah daerah bersama pusat. Para kepala daerah didorong tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga proaktif menyusun langkah konkret yang efektif di wilayah masing-masing.
“Pemerintah daerah diharapkan semakin kompak dan mampu menyusun strategi yang tepat untuk mengendalikan inflasi di tahun 2025,” tegas Mendagri Tito Karnavian.
Rakor diikuti oleh para gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia, serta pejabat nasional seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan, Kepala BPS RI, dan Kepala Badan Pangan Nasional. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan komitmen bersama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan.
Mendagri secara khusus mengingatkan agar kepala daerah peka terhadap kondisi masyarakat, menghindari kegiatan seremonial berlebihan, serta fokus pada isu substantif yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah daerah diminta untuk tidak menggelar kegiatan seremonial yang berlebihan atau berpotensi menimbulkan keresahan publik,” tambahnya.
Selain memberikan apresiasi kepada daerah yang berhasil menjaga inflasi, Mendagri juga menegur keras daerah dengan Indeks Harga Produsen (IHP) tinggi, agar segera mengambil langkah nyata tanpa menunda.
Menurutnya, pengendalian inflasi merupakan langkah krusial dalam memperkuat kerja sama lintas sektor demi stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. Rakor ini diharapkan menjadi katalisator terwujudnya komitmen bersama, tidak hanya dalam menjaga stabilitas harga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional menjelang paruh kedua tahun 2025.
Dengan kolaborasi yang solid, pemerintah optimis dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.(hmskmf)
