“Dengan mewujudkan Sragen yang semakin hebat dan luar biasa, tentunya dapat memberikan kontribusi yang luar biasa bagi Jawa Tengah dan bangsa Indonesia,” tegasnya.
“Hari ini kita saksikan adannya deklarasi Pemilu damai oleh perwakilan Parpol, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Saya kira bukan hanya ucapan saja terkait dengan Pemilu damai dan netralitas, namun harus menjadi keyakinan bagi seluruh perserta Pemilu dan kontestan bahwa aparat TNI, Polri dan Pemda bersikap netral,” terang Jenderal bintang dua.
Dihadapan para peserta Apel Tiga Pilar ini, Pangdam IV/Diponegoro mengajak dan menghimbau untuk menjaga kebersamaan soliditas yang akan membawa sesuatu yang luar biasa. Tidak hanya tiga unsur pilar tersebut, namun masyarakat Sragen juga turut berperan dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif, dengan tidak adanya persoalan yang muncul dari tingkat Kabupaten dan Provinsi karena persoalan sudah bisa dideteksi dari desa,dengan kebersamaan 3 pilar dibantu Toga dan Tomas.
Senada dengan penyampaian Pangdam, Kapolda Jateng juga mengucapkan terima kasih atas kinerja yang luar biasa yang ditunjukkan oleh 3 pilar di Kabupaten Sragen.
Diharapkan, tiga pilar ini dapat menyelesaikan permasalahan yang muncul di masyarakat. Tak hanya itu, Kapolres, Dandim, dan Bupati harus dapat memfasilitasi problem warga yang sudah ditampung oleh 3 Pilar ini.
Memasuki masa kampanye, maka kita harus menjaga wilayah kita agar dalam pelaksanaan Pemilu dapat berjalan aman, kalau ada persoalan agar segera dilaporkan supaya dapat terselesaikan.
Usai memimpin kegiatan Apel Tiga Pilar, Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng memberikan penghargaan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas teladan kepada Serka Budi Santoso (Babinsa Kelurahan Kroyo Kecamatan Karangmalang) dan Brigadir Ashardika Puasmara (Bhabinkamtibmas Kelurahan Wonorejo Kecamatan Kalijambe) atas prestasi terbaik yang telah diberikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.