Merasa Tertipu, Ajudan Goliat Tabuni Kembali Kepangkuan NKRI

Lintas Jabodetabek493 kali dibaca

Jayapura, LINTAS10.COM – Telangga Gire (30 th) adalah ajudan Goliat Tabuni yaitu salah seorang tokoh utama Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dengan wilayah pergerakan Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (8/6/2019) sekitar 08.15 WIT menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI dihadapan Dandim 1714/PJ, Letkol Inf Agus Sunaryo didampingi oleh 25 orang anggota Kodim di Kampung Wurak Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya.

Telangga Gire menyerahkan diri bersama-sama dengan tiga orang rekannya yakni Piningga Gire (25 th), Tekiles Tabuni (30 th) dan Perengga (27 th). Mereka juga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser dan sejumlah munisi cal. 7,62.

Menurut Telangga bahwa senjata tersebut adalah milik polisi yang dirampas pada saat penyerang Polsek Karubaga Kabupaten Tolikara tahun 2013.

Proses penyerahan diri berawal dari komunikasi dengan seorang anggota Kodim 1714/PJ, Sertu Jefri May yang berlangsung sejak tanggal 05 Mei 2019.

Menurut Telangga, bahwa dirinya dengan beberapa orang rekannya sudah lama ingin menyerahkan diri namun tidak tahu bagaimana caranya karena takut ditembak oleh TNI/Polri.

Setelah kenal dengan Jefri May dan kawan-kawannya terjalin komunikasi secara intens baik via telpon maupun dengan pertemuan secara langsung.

Selama masa perkenalan dan proses komunikasi, Sertu Jefri selalu melaporkan perkembangannya kepada Dandim Letkol Inf Agus Sunaryo untuk mendapatkan petunjuk.

Letkol Inf Agus Sunaryo menitip pesan bahwa TNI menjamin keselamatan mereka bila ingin menyerahkan diri secara sukarela. ”Kita semua bersaudara, mari bersama-sama membangun Papua untuk masa depan generasi kita yang lebih baik, Papua sudah merdeka dalam bingkai NKRI,” pesan Dandim.



Baca Juga:  Kasad Terima Kenaikan Pangkat 16 Pati TNI AD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses