Harga Beras Di Kuala Pembuang Alami Kenaikan

Lintas Kab.Kapuas299 kali dibaca

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Hingga memasuki di bulan Puasa ini, di ibu kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, untuk harga bahan kebutuhan pokok khususnya beras masih tinggi, berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Berdasarkan pantauan Lintas10.com di beberapa pasar untuk harga jual beras berkisar dari Rp 11.000 hingga Rp 12.000 per kilogramnya.

Sedangkan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Nomor. 57 tahun 2017, tentang harga eceran tertinggi (HET),
untuk di Pulau Kalimantan, harga eceran tertinggi beras Medium sebesar Rp 9.950 per kilo gramnya, dan beras premium sebesar Rp13.300 per kilo gram. Dan untuk seluruh pedagang beras di pasar tradisional harus menjual beras sesuai HET mulai 1 April 2018.

Salah seorang warga kota kuala pembuang, kabupaten seruyan, Liya, meminta agar kepada Kementerian Perdagangan dan Bulog diharapkan mampu mengatasi berbagai distorsi dalam harga beras, seperti kemungkinan adanya spekulan dalam perdagangan beras.

“Karena beras adalah merupakan bahan makanan utama rakyat. Dan pemerintah harus mampu menjaga keamanan pasokan beras sehingga harganya terjangkau bagi konsumen,” ucap Liya, kepada Lintas10.com, Sabtu(26/5/2018).

Liya menambahkan, dimana untuk pedagang dapat harga berapa juga enggak masalah, toh tetap warga membeli karena merupakan sudah sebagai kebutuhan pokok pangan.

Yang menarik lagi, lanjut Liya, untuk nantinya lagi, disaat sudah jelang hari raya Idul Fitri, dimana dengan kebiasaannya sudah harga pada bahan kebutuhan pokok, termasuk juga pada beras, kemungkinan besar juga pada akan kembali dengan melambung lagi.

“Sudah biasanya jelang pada di hari hari besar, dimana harga naik, meskpun barangnya pada banyak,” terangnya. (Fathul Ridhoni)



Baca Juga:  Pererat Tali Silaturahmi, Polsek Mantangai Sambangi Tokoh Masyarakat Desa Manusup Hulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses