Tempuh Ujian Berat, Enam Putra Asli Papua Lolos Jadi Prajurit Kopassus

Lintas Jabodetabek514 kali dibaca

“Dikko-103 awalnya diikuti oleh 177 peserta, namun yang berhasil lulus menyelesaikan pendidikan sejumlah 150 peserta, dan 27 peserta tidak berhasil menyelesaikan pendidikan karena berbagai hal yang tidak mampu dipenuhi selama proses pendidikan,” urainya.

Sumber peserta didik jelasnya, merupakan hasil seleksi yang sangat ketat dari seluruh Komando Utama (Kotama) TNI AD di seluruh Indonesia, tak terkecuali dari bumi Cenderawasi Papua.

“Mereka yang terpilih adalah terbaik, yang telah melewati serangkaian seleksi dan pendidikan yang sangat berat sebagaimana yang dijalani oleh prajurit-prajurit lainnya dari seluruh penjuru Nusantara,” terangnya.

Suasana haru dan bangga meliputi seluruh prajurit mantan siswa dan keluarga yang sengaja diundang untuk menghadiri prosesi upacara penutupan pendidikan di Pantai Permisan tersebut.

“Setelah tujuh bulan terpisah dari keluarga tanpa komunikasi karena mereka sedang bertugas menyelesaikan rangkaian pendidikan, kini mereka diberi kesempatan saling melepas rindu untuk selanjutnya siap menyongsong tugas dan tantangan yang lebih berat,” tuturnya lagi.

Demikian pula yang dialami oleh prajurit-prajurit asal Papua, keluarga mereka juga berkesempatan hadir menyaksikan putra kebanggaannya menjadi prajurit Komando.

“Air mata bahagia tak mampu terbendung saat mereka bertemu dan berkumpul selesai rangakain pelaksanaan upacara,” ucap Susilo.

Ditambahkan pula, Danjen Kopassus pun berkesempatan berbincang-bincang dengan prajurit mantan siswa asal Papua dan keluarganya.

“Danjen menekankan agar prajurit senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga dengan berbuat yang terbaik mengukir prestasi yang membanggakan dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara sebagai prajurit Komando, ” pungkasnya.



Baca Juga:  Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Amankan Paket Ganja dan Miras di Arso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses