Oleh karena itu, kata Letkol Arh Jatmiko Adhi, selaku Irup dan sekalu pribadi menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum, seraya memanjatkan do’a semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan, kesabaran, bimbingan, serta perlindunganNya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan almarhum.
“Dengan kepergian almarhum ini, kita semua telah kehilangan seorang putra bangsa yang baik yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, setia kepada negara dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya,” kata Dandim 0503/JB.
Tentu, lanjutnya, bahwa semua yang dilakukan almarhum selama hidupnya terutama saat beliau mengemban tugas dengan penuh semangat dengan keikhlaskan sangat bermanfaat untuk disuritauladani bagi kita semua yang masih hidup dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Disisi lain, kata Irup, menyadari, bahwa almarhum sebagai manusia biasa semasa hidupnya juga tidak luput dari segala kekhilafan dan kealphaan, untuk itu, kata Irup, dirinya mengajak para hadirin sudilah kiranya melapangkan dada untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya.
“Akhirnya, marilah, kita semua mendoakan almarhum semoga kesalahan dan kekhilafan serta dosa yang ada pada almarhum diampuni dan arwahnya di terima oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Irup.
Pelda Syaifudin yang biasa dikenal dengan panggilan Bang Oden menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019) sekitar pukul 18.30 WIB karena sakit.
Mewakili keluarga, Syauki menyampaikan terima kasih atas kehadiran pada acara pemakaman almarhum, dan apabila almarhum mempunyai kesalahan, kiranya dengan hati yang ikhlas dan ridho memohon diterima keikhlasannya, dan semoga Tuhan membalasnya dan arwah almarhum diterima disisiNya.
