“Spektrum ancaman tidak lagi sederhana. Semakin mudah musuh memanfaatkan teknologi untuk kepentingannya. Kita tidak boleh tertinggal dan harus selalu lebih unggul dibandingkan lawan,” ungkap Panglima TNI seraya mengingatkan prajurit untuk selalu mewaspadai pula potensi ancaman asimetris dalam bentuk aksi terorisme, separatisme, dan aksi bersenjata lainnya yang berpotensi mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa Indonesia serta berpotensi menjadi ancaman terhadap kedaulatan negara.
Kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr.(Han) selaku Komandan PPRC beserta staf dan jajaran, Panglima TNI memercayakan sepenuhnya pembinaan satuan PPRC TNI ini, agar selalu dalam kondisi siap sedia untuk digunakan dalam berbagai operasi militer, sehingga dapat mencapai tingkat kemampuan operasional sesuai dengan harapan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI beserta segenap pejabat TNI dan Prajurit PPRC.
Editor: ES265