Demikian juga halnya dengan anggotanya yang beragama non Islam (Kristen, Katolik dan Hindu), menurutnya, dengan tidak mengabaikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, satuan atau posnya, mereka juga menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.
“Apa yang dilakukan oleh seluruh anggota ini, sungguh membuat saya bangga terhadap mereka, sehingga penugasan kali ini membawa hikmah dan makna dari toleransi antar umat beragama di internal Satgas Sendiri,” terangnya.
“Selain anggota yang bertugas di sini, anggota Korum (Komando Rumah) yang tinggal di satuan juga mereka rutin mengadakan pengajian dan membaca surat Yasin. Semoga, program ini bisa menjadi program pembinaan mental yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Editor: Benz