Panglima TNI Pimpin Sertijab Danpaspampres

Lintas Jabodetabek471 kali dibaca

Jakarta, Lintas10.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Paspamres (Danpaspampres) yang digelar di Lapangan Mako Paspampres Jalan Tanah Abang II. No.6, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).

Sertijab Danpaspampres dari Mayjen (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) kepada Brigjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin /3501/XII/2018 tanggal 10 Desember 2018.

Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P menyampaikan, bahwa Sertijab menandai regenerasi kepemimpinan, yang tidak hanya merupakan bagian dari pembinaan organisasi, tetapi juga pembinaan personel.

Dengan pembinaan tersebut, diharapkan kualitas dan kapasitas personel serta satuan semakin meningkat.

“Kita harus menyadari bahwa peningkatan tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tugas, terutama menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks,” katanya.

Tugas pokok Paspampres merupakan tugas yang sangat menantang, yaitu melaksanakan pengamanan fisik langsung dan jarak dekat setiap saat kepada Presiden RI, Wakil Presiden RI dan mantan Presiden serta Wakil Presiden RI beserta keluarganya.

“Demikian pula harus memberikan perlindungan kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara, atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya, obyek VVIP, serta tugas-tugas protokoler khusus kenegaraan,” ucap Panglima TNI.

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, tantangan tugas sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) selain menjamin keamanan VVIP secara profesional, juga harus menunjukkan standar kemampuan sehingga dapat membangun profil Paspampres yang disegani.

“Kemampuan menunjukkan profesionalitas dan keberhasilan dalam operasi pengamanan VVIP, dengan sendirinya mencerminkan kewibawaan negara di mata dunia,” tuturnya.

“Tugas yang saudara-saudara laksanakan tersebut memiliki kekhususan dan kekhasan. Saya yakin seluruh anggota Paspamres sudah menyadarinya,” jelasnya.

Panglima TNI mengingatkan setiap langkah dan tindakan yang diambil memiliki nilai-nilai multidimensional. Paspampres adalah perisai sekaligus etalase simbol negara dan simbol pemerintahan.

Baca Juga:  Untung: Hindari Budaya Korup Dilingkungan Jaksa

“Dibalik kesiapsiagaan dan kewaspadaan, saudara-saudara dituntut untuk tetap santun, ramah, sekaligus tegas dan tidak ragu-ragu,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI menambahkan, tantangan yang dihadapi saat ini semakin kompleks. Kemajuan teknologi serta perubahan paradigma dalam memandang persoalan, termasuk dalam penggunaan berbagai instrumen yang tersedia, menuntut Pasukan Pengamanan Presiden untuk tidak berpuas diri.

“Keberhasilan pengamanan yang telah dilaksanakan hendaknya memacu Paspampres dalam terus menerus memperbaiki dan menyempurnakan seluruh taktik, teknik, dan prosedur yang ada,” kata Panglima TNI.

Karena itu, kata mantan Kadispenau, evaluasi harus dilaksanakan setiap saat dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari tugas-tugas keseharian. “Hanya dengan evaluasi secara jujur dan menyeluruh, kita dapat mengetahui kelemahan dan dapat mengambil langkah untuk mengeliminasi kelemahan tersebut,” kata Panglima TNI.

Turut hadir dalam upacara tersebut Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Sesjen Wantannas Letjen TNI Doni Monardo, Irjen TNI, Dansesko TNI Laksdya TNI Deddy Muhibah Pribadi, S.H., M.A.P., Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Dankodiklat TNI AD Letjen TNI A.M Putranto, S.Sos., Pangkostrad Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han), Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, beserta seluruh pejabat tinggi TNI, Kementerian Pertahanan, dan Polri.

Editor: Benz











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses