“Kode Etik Perwira Budhi Bhakti Wira Utama, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI, harus menjadi karakter dan jatidiri dalam kehidupan keprajuritan dan selalu melekat dalam setiap pelaksanaan tugas, dimanapun kalian bertugas nantinya,” tegasnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan tugas yaitu kerja sama dan sinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya bukanlah sekedar slogan. “Contoh nyata yang masih dapat kita jumpai adalah penanganan bencana alam dan bantuan kemanusiaan. TNI, Polri, berbagai Kementrian dan Lembaga, Pemda, LSM, tokoh masyarakat dan setiap anggota masyarakat yang ada bahu membahu dalam setiap tahapnya,” ungkapnya.
Di sisi lain amanatnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menginginkan organisasi TNI menjadi organisasi yang adaptif, dan itu hanya bisa diwujudkan oleh perwira-perwira handal yang juga adaptif. “Gunakan setiap kesempatan yang ada untuk belajar dan mengembangkan wawasan. Setelah itu, para perwira juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan setiap anggota yang ada di bawah tanggung jawab para perwira sekalian,” ujarnya.
Editor : ES265