Wali Kota Adm Jakarta Pusat, Bayu Megantara berharap warga Jakarta Pusat untuk wujudkan kota yang damai bersama-sama, perbedaan ras, suku, dan agama bukan menjadi alasan untuk terpecah belah.
“Jakarta adalah barometer nasional, jika Jakarta damai maka dimata dunia Indonesia juga damai,” tegasnya.
Dalam sambutanya di Gereja Katedral, Dandim menyampaikan, bahwa pesta demokrasi tidak sepantasnya dibawa ke tempat ibadah, biarlah tempat suci ini khusus untuk beribadah dan bersilaturahmi antar umat.
” Kita boleh berbeda pilihan, namun saat beribadah kita tetap satu kesatuan umat, jangan sampai terpecah-belah oleh adanya Pemilu,” urai Dandim.
Di tempat terpisah yaitu Wihara Tri Ratna Kaplores menyambung pernyataan Dandim sebelumnya.
“Kerukunan antar umat beragama juga harus senantiasa dijaga, Pemilu harus berjalan lancar sesuai agenda bangsa yanh beriringan dengan stabilitas keamanan yang tetap terjaga, oleh sebab itu saya berharap kepada seluruh umat beragama untuk meningkatkan kepedulian dan persatuan antar umat,” tutup Kapolres.
Editor: Benz