Kotapinang, lintas10.com- Akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ini enam dari sepuluh lingkungan yang ada dikelurahan Kotapinang terendam banjir sampai bahu orang dewasa Senin (16/08/2021).
Seperti yang diutarakan Lely Hasibuan (53) warga Kampung Makmur awal pertama hujan pada pukul 02.02 WIB berlangsung delapan puluh menit selanjutnya hujan rintik-rintik namun sekitar pukul 04.30 WIB hujan kembali deras sederas-derasnya, lebih kurang 30 menit berlangsung hujan PLN langsung mati di Kecamatan Kotapinang khusus Lingkungan Kampung Makmur namun hujan tetap berlangsung sampai pukul 05.54 WIB.
“Di seson kedua turun hujan yang sangat deras sehingga menggenangi rumah saya setinggi pinggang orang dewasa,” ungkapnya.
Camat Kotapinang Ali Mukti melalui Akhiruddin Kepala Kelurahan Kotapinang menjelaskan pada media ada 205 KK rumah warga yang digenangi air hujan, 205 KK yang terdapat di enam Lingkungan untuk Kelurahan Kotapinang.
Berapa jumlah kerugian yang dialami warga di enam Lingkungan tersebut, belum bisa dipastikan karena pihak kelurahan Kotapinang masih terus mendata rumah-rumah warga yang terkena banjir.
“Selama saya menjabat sebagai Kepala Kelurahan Kotapinang baru kali ini hujan yang cukup deras di Lingkungan saya, sehingga menimbulkan keresahan pada warga,” katanya.
Disamping itu Tim sudah mendirikan dua posko kesehatan, bagi warga yang mengalami sakit dipersilakan berobat ke posko pertama di Lingkungan Kampung Baru dan posko kedua di Lingkungan Kampung Makmur, posko kota didirikan melihat kondisi Lingkungan yang paling parah, didua posko ada beberapa personil kesehatan siaga dengan metode bergantian.
Kepala BPBD Labusel Bapak Khairil SH saat dikompirmasi melalui saluran What’s App mengenai banjir melanda di 5 Kecamatan belum ada menjawab.
Kapolsek Kotapinang AKP Bambang G Hutabarat SH membenarkan di Kecamatan Kotapinang wilayah hukumnya dilanda banjir.
“Namun sampai saat ini laporan anggota kepada saya belum ada korban jiwa dan kita berdoa agar tidak ada serta air yang tergenang segera surut, agar warga bisa melakukan aktifitas sebagai mana biasanya,” sebut Kapolsek.
Bupati H. Edimin menerangkan sebagai Bupati sangat prihatin melihat rumah-rumah warga yang terendam banjir.
“Terus waspada dan berdoa agar senantiasa terus dilindungi Tuhan, memang bukan Daerah kita saja yang dilanda banjir Daerah tetangga kita juga mengalaminya,” ungkap Bupati. (Candra Siregar)







