SIAK, LINTAS10.COM- Anggota DPRD Kabupaten Siak Muhtarom S.Ag melakukan reses di 3 titik di Kecamatan yang berbeda yakni kampung Sabak Permai, Kampung Sungai Tengah kecamatan Sabak Auh, dan Bungaraya kecamatan Bungaraya.
Dalam jemput aspirasi itu banyak keluhan serta yang menjadi usulan dari masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur jalan, sistem pomponisasi di pertanian, serta terjadinya pengecilan wilayah Kecamatan Sabak Auh karena tapal batasnya merugikan Kabupaten Siak.
Di kampung Sabak Permai masyarakat meminta supaya pemerintah menyikapi terjadinya pengecilan tapal batas untuk kecamatan Sabak Auh.
Kampung Sungai Tengah masyarakat mengusulkan supaya dibangunnya peningkatan sarana jalan yang memang saat ini kondisinya butuh perhatian dari pemerintah Daerah
Sementara itu masalah pompanisasi dan semenisasi jalan pertania juga menjadi salah satu usulan di wilayah kecamatan Bungaraya serta terjadinya monopoli tengkulak dalam pembelian gabah padi sehingga terjadinya penurunan harga beli ke petani.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dalam menjawab segala keluhan konstituennya di daerah pemilihan 1 itu menjelaskan bahwa hal itu seharusnya menjadi salah satu perhatiannya untuk melakukan tindak lanjut ke Pemerintah Daerah Siak.
“Menyikapi keluhan masyarakat masalah tapal batas antar Kabupaten di Kecamatan Sabak Auh yang merugikan masyarakat tentunya harus di tindak lanjuti, karena akan merugikan Kabupaten Siak terhadap luasan wilayahnya, dan harusnya kata masyarakat yang menjadi patokan adalah badan sungai alam, ini akan kita sampaikan kepada pihak terkait untuk segera di tindak lanjuti,” ujarnya kepada lintas10.com senin (8/5/2017).
Lanjutnya mengenai pembangunan infrastruktur jalan anggota DPRD yang ke 3 kali periode menjabat ini juga mengatakan mengingat kondisi keuangan APBD Siak yang mengalami penurunan akan melakukan langkah atau pengusulan supaya diajukan melalui dinas terkait anggaran dari provinsi maupun pusat.