Kalimantan Tengah, lintas10.com- Kapolsek Kahayan Hilir, Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng Ipda Widodo, S.E. menyambangi warganya yang menjadi percontohan bertani tanpa harus membakar , di jalan WAD Duha RT 10 Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Senin (10/08/2020) pukul 13.00 WIB.
Didampingi personelnya, Kapolsek mengatakan, Bapak Bambang Budi Hartono alias Jadak ini sejak dulu sudah melakukan pertanian dengan cara pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB), dan hasil yang diperoleh juga memuaskan.
“Beliau menggarap tiga hektar lahan dengan berbagai tanaman palawija, singkong, kacang, pisang, tebu, lombok, terong dan tanaman buah,” bebernya.
Jadak menceritakan bahwa lahan berupa hutan semak di buka dengan menebang pohon, semak belukar dengan cara di tebang menggunakan chain saw, kapak dan parang kemudian lahan tersebut dibiarkan sampai kering yang kemudian d simpuk / kumpulkan jadi satu baru setelah itu d buat jalur / baluran yang kemudian d tanami tanaman palawijia dan buah- buahan.
“Kami menjual hasil panen tanaman tersebut ke pasar Pulang Pisau dan ada juga warga yang langsung datang ke lokasi kebun saya,” ungkap Jadak.
Kapolsek menambahkan, hasil bertani pak Jadak dengan cara tidak membakar lahan ini cukup membantu untuk ekonomi rumah tangganya dan membiayai sekolah anaknya.
“Kami mengimbau kepada para petani untuk melakukan pertanian dengan cara tidak membakar lahan karena saat ini sudah dekat musim kemarau, yakin bahwa tidak melakukan pembakaran lahan pun bisa bertani dan menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya. (AT-humas polda kalteng)44