Acara Prime Talk Metro TV, Nasum Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya

Lintas Jabodetabek379 kali dibaca

Jakarta, LINTAS10.COM – Panglima Daerah Miiter (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Eko Margiyono menjelaskan, secara umumnya Jakarta dalam keadaan stabil dan aman serta kondusif.

Pangdam Jaya menegaskan, bahwa sesuai dengan UU No 9 tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat Dimuka Umum bagi Seseorang atau Kelompok harus menyampaikan pemberitahuan dulu, kemudian tidak melanggar aturan serta tidak anarkis apalagi sampai malam hari.

Pangdam Jaya menyampaikan, pada saat pengambilan sumpah dan pelantikan ada tiga ring pengamanan yang disiapkan diantaranya Ring satu Paspampres, Ring dua dari unsur TNI dan Ring tiga Gabungan antara TNI dan Polri serta unsur lainnya.

“Ini merupakan momentum besar yang diliput oleh media Internasional, semua mata dunia tertuju kepada bangsa kita yang telah melakukan proses demokrasi yang semakin dewasa serta tidak perlu ditakuti,” kata Pangdam Jaya saat sebagai nara sumber (Nasum) bersama Kapolda pada acara Prima Talk Metro TV pagi ini.

Dalam melakukan pengamanan, kata Pangdam Jaya, Kodam Jaya menggunakan Protap Pamwaskita, sesuai UU No 34 tahun 2004 tentang TNI, bahwa tugas pokok TNI diantaranya melakukan pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, mantan Presiden dan Wakil Presiden serta pengamanan terhadap tamu-tamu negara setingkat kepala negara dan pemerintahan, dengan demikian para tamu negara setingkat kepala pemerintahan yang akan hadir saat pelantikan nantinya akan dilakukan pengamanan, dimulai kedatangan sampai dengan kembalinya.

Pangdam Jaya menjelaskan, TNI dan Polri telah melaksanakan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI dan Kapolri.

“TNI dan Polri selalu bersinergi dan solid dalam segala hal jangan ragukan lagi,” jelas Pangdam Jaya.

Kemudian, lanjutnya, selain itu objek-objek vital seperti gedung DPR/MPR/DPD, Istana Negara, bandara, hotel sampai dengan rute perjalanan akan dilakukan pengamanan antara TNI dan Polri.

Baca Juga:  KASUM TNI: PERAN PERSONEL SANGAT VITAL WUJUDKAN TUJUAN ORGANISASI

“Data sampai saat ini sudah 9 Kepala Negara dan 10 utusan yang sudah menyampaikan akan hadir nantinya, sehingga para kepala negara akan dilakukan pengamanan menjelang kedatangan sampai dengan kembalinya tamu negara tersebut,” jelasnya.

Selaras dengan Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono menyampaikan, ada 30 ribu personel di kerahkan pada saat pelantikan nantinya.

“TNI dan Polri selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam mengamankan baik itu sebelum sampai dengan jelang pelantikan nanti,” kata Kapolda.

Kapolda juga mengatakan, selalu melakukan deteksi dan meminimalisir terhadap perkembangan potensi yang akan mengganggu.

“Saya berkoordinasi dengan Pangdam Jaya terus menerus yang dimulai dari proses pemungutan suara sampai dengan menjelang dan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, seluruh sentral ekonomi akan dilakukan pengamanan antara TNI dan Polri,” jelas Kapolda Metro Jaya.

Diakhir acara, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya mengimbau seluruh masyarakat untuk menyukseskan pengambilan sumpah dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dengan aman, damai, lancar serta gembira.

“Kita tunjukkan pada dunia Internasional serta tamu negara yang hadir bahwa bangsa Indonesia telah melakukan demokrasi dapat berjalan dengan baik, lancar, dan damai,” kata Kapolda dan Pangdam Jaya.

Sumber: Pendam Jaya

Editor: Benz











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses